MADIUN, beritailima.com- WalKota Madiun, H. Maidi, mempromisikan Kota Pendekar (sebutan untuk Kota Madiun), dihadapan Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Sunarta, saat malam ramah tamah di sebuah hotel di Kota Madiun, Selasa 17 September 2019, malam.
Apalagi, Kota Madiun sering menjadi lokasi rapat instansi vertikal. Termasuk Kejaksaan Negeri se-koordinator Madiun yang meliputi Kejaksaan Negeri Madiun, Mejayan, Ponorogo, Pacitan, Magetan dan Kejaksaan Negeri Ngawi.
Terbaru, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur menggelar acara di Kota Madiun yang diikuti seluruh unsur pimpinan Kejaksaan Negeri se-Jawa Timur, (17/9), siang.
Untuk itu, Walikota Madiun, H. Maidi, ‘mengambil kesempatan dalam kesimpitan’ guna mempromosikan kota yang dipimpinnya dihadapan Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur dan para Kepala Kejaksaan Negeri se-Jawa Timur.
“Banyak hal yang dapat dinikmati di Kota Pecel Madiun. Mulai kuliner hingga tempat-tempatnya. Pecel Madiun yang menjadi makanan khas bisa dinikmati 24 jam. Selalu ada penjual pecel jam berapapun di Kota Madiun. Tempatnya juga nyaman. Bahkan, akan ada tempat khusus pecel yang bertaraf internasional di Kota Madiun. Saat ini sedang dalam kajian. Rencananya, akan ada kampung pecel. Namanya, PeceLand. Semua tentang pecel ada di sana. Ini akan menjadi ikon Kota Madiun ke depan,’’ kata H. Maidi.
Walikota menambahkan, memang Kota Madiun kota kecil. Namun ramai dan maju. Geliat ekonominya cukup bagus. Untuk itu, ia mengajak undangan mencoba Sunday Market di Taman Lalu Lintas Bantaran Kali Madiun. Sunday Market yang sudah mulai jalan beberapa bulan terakhir, menyuguhkan beragam manfaat. Mulai belanja, olahraga, edukasi, dan wisata.
“Terdapat 700 pedagang saat ini dengan rata-rata pengunjung mencapai 15 ribu orang. Ke Kota Madiun belum lengkap kalau belum datang ke Sunday Market. Saat ini sudah ramai. Kedepan akan semakin ramai dengan berbagai kegiatan di dalamnya,’’ tuturnya.
Walikota juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kerja sama unsur kejaksaan dalam pembangunan di Kota Madiun selama ini.
‘’Soliditas yang baik ini tentu harus semakin ditingkatkan. Kami berharap masukan dan saran dari kejaksaan untuk Kota Madiun,’’ harapnya.
Untuk diketahui, setiap pembangunan di Kota Madiun selalu melibatkan Tim Pengawal, Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kejaksaan Negeri.
Hadir dalam malam ramah tamah ini diantaranya Bupati Madiun H. Ahmad Dawami, Kepala Kejaksaan Negeri Mejayan (Kabupaten Madiun) Sugeng Sumarno, Kepala Kejaksaan Negeri Madiun Handoko Setiawan dan unsur Forkopimda Kota/Kabupaten Madiun lainnya serta Kepala Kejaksaan Negeri se-Jawa Timur. (Kominfo. Editor: Dibyo).
Foto Atas, Dari Kiri: Kajari Mejayan, Sugeng Sumarno, Kajati Jawa Timur, Sunarta, Walikota Madiun, H. Maidi, Kajari Madiun, Handoko Setiawan.
Foto Bawah: Kajati Jawa Timur, Sunarta (kanan), Walikota Madiun, H. Maidi (kiri).
