Dihajar Masa, Polisi Amankan Orang Gila

  • Whatsapp

Korban Elizar saat di rawat di RSUD Sultan Sulaiman oleh Personil Polsek Teluk Mengkudu,Sergai yang menjadi bulan-bulanan warga yang diduga mencurigakan akan melakukan penculikan terhadap anak-anak .(sug)


Serdang Bedagai, Beritalima.com- Dengan adanya merebaknya isu tentang penculikan anak  yang bukan saja terjadi di Pulau Jawa, namun juga terjadi di Pulau Sumatera Utara jmulai tersiar dengan isu yang sama,hal ini hampir terjadi di Dusun I, desa Sialang Buah, kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara. Pada selasa (28/3 ) sekitar pkl 20:00 wib, warga medan (GangguanJiwa-Red) menjadi bulan -bulanan warga yang diduga  mencurigakan dan dikhawatirkan akan melakukan penculikan terhadap anak-anak .

Keterangan diperoleh Beritalima.com-, Korban seorang laki-laki mengaku bernama elizar,(44) wiraswasta, alamat jln pancing gang sepakat Aksara Medan terpaksa diamankan Polisi Teluk Mengkudu atas penyerahaan  Kades Pematang Guntung dan kadus III desa Pematang Guntung, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai.

Saat di serahkan laki-laki tersebut dalam keadaan luka dan lembam/biram pada bagian tubuh akibat di masakan warga. Kemudian oleh Petugas Polsek kemudian dibawa ke RS Sultan Sulaiman Sergai untuk menjalan perawatan  pengobatan.

 Keterangan Informasi , Elizar  ditangkap warga dari gerak geriknya yang mencurigakan dan dikhawatirkan akan melakukan penculikan terhadap anak-anak .

Sementara Kapolsek Teluk mengkudu AKP B Panjaitan SH kepada Media membantah bahwa terjadi penculikan anak di wilayahnya,” tidak benar yang di amankan itu penculik anak ,soalnya sampai saat ini belum ada ditemukan tanda tanda seperti penculikan ,dan hingga saat ini belum ada laporan pengaduan dari pihak yang menyatakan sebagai korban penculikan “ ujarnya.

“ Sangat disayangkan masyarakat kita cepat terprovokasi dan main hakim sendiri ,tanpa melihat apa yang terjadi sesungguhnya.“ ungkapnya.  

Dari hasil pemantauan terhadap Elizar laki-laki yg dimasa warga kondisi sadarkan diri masih dapat berbicara, akan tetapi dilihat kondisi pakaian maupun cara berbicara disinyalir mengalami stres/gangguan jiwa. (sug) .

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *