JAILOLO, beritalima.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Diknasbud) kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Maluku Utara (Malut), menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama tokoh masyarakat, suku Sahu, Wayoli, Tobaru, dan pihak kesultanan yang berlangsung di desa Akelamo, kecamatan Sahu, selama dua hari, Kamis – Jumat (2-3/3/2017).
Kabid Kebudayaan Diknasbud Halbar Lutfi Alwi kepada beritalima, mengatakan, dengan mengadakan kegiatan Rapat Koordinasi Penetapan kebutuhan kelengkapan Warisan Budaya. Seperti, rumah adat, alat tradisonal, serta kebutuhan lainnya yang harus dipenuhi.
Menurutnya, Pertemuan ini merupakan tahapan awal dari rangkaian kegiatan Penetapan Warisan Budaya di kabupaten Halmahera Barat. Dan Rapat Koordinasi bertujuan untuk menyampaikan informasi mengenai pentingnya Perlindungan Warisan Budaya Halbar kepada pemangku kepentingan dan pengambil kebijakan di tingkat daerah yaitu Dinas Kebudayaan di kabupaten Halmahera Barat.
Lanjut Lutfi, Dinas Kebudayaan diminta untuk melengkapi data pendukung karya budaya yang diajukan untuk menjadi Warisan Budaya Halbar Tahun 2017.
Selanjutnya pada bulan ini akan dilaksanakan rapat dengan Tim Ahli Warisan Budaya Halbar untuk membahas kelengkapan data dan urgensi usulan kebutuhan memenuhi kekerangan budaya. Sehingga dengan begitu, hasil kekurangan itu akan di akomudir dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Diknasbud) Halmahera Barat (Halbar) dan mengusulkan ke Ditjen Kebudayaan Kemendikbud RI,”pungkasnya. (ssd)
