Sulawesi Tengah, beritalima.com |- Banjir kembali melanda Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah pada Minggu pagi (23/6) di Desa Sienjo dan Desa Sibalago di Kecamatan Toribulu yang berakibat satu orang meninggal dunia dan dua lainnya hilang. Sementara itu, total sementara 120 Kepala Keluarga terdampak.
Kejadian banjir kali ini dipicu intensitas hujan tinggi di wilayah hulu Sungai Toribulu hingga menyebabkan sungai meluap. Desa Sibalago yang terletak di wilayah hulu terimbas luapan air sungai cukup parah. Air sungai bercampur lumpur menerjang pemukiman warga dan merusak satu unit jembatan penguhubung desa. Hal ini menyebabkan warga Desa Sibalago terisolir.
Laporan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut beberapa warga Desa Sibalago terpaksa mengungsi. Beberapa rumah warga dilaporkan mengalami kerusakan berat akibat terjangan banjir.
Tim gabungan melaksanakan penanganan darurat berupa evakuasi warga yang terdampak serta operasi pencarian dan pertolongan pada korban yang dilaporkan hilang. Tim gabungan harus menyebrang aliran sungai demi mencapai Desa Sibalago. Beberapa dusun di Desa Sienjo jterisolir akibat akses jalan desa terdampak banjir dan tidak bisa dilewati kendaraan.
Desa Sienjo merupakan wilayah dataran rendah di tepi laut yang pada kejadian banjir kali ini menjadi titik pertemuan genangan banjir dengan air laut pasang. BNPB mengingatkan warga jika terjadi hujan lebat lebih dari satu jam, warga dihimbau untuk evakuasi mandiri ke tempat yang lebih aman.
Jurnalis: Abriyanto