Lamongan – Musim kemarau panjang sejumlah wilayah di kota lamongan, sulit mendapatkan air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Seperti halnya dikecamatan Tikung, yang terdiri dari beberapa dusun mengaku kesulitan mendapatkan air layak pakai.
Hadi, salah satu warga dusun setempat mengaku kesulitan mendapatkan air ketika kemarau seperti saat ini. “Sehari-hari warga cuci pakaian, mandi dan lain-lain biasanya dari telaga,” katanya, Senin, (14/10/2019).
Menurutnya, air telaga yang ada disekitar dusun hampir sudah mulai mengering.
“Air telaga tinggal sedikit. Itupun airnya keruh agak kehitam-hitaman,” ujar hadi.
Hadi mengatakan masyarakat sekitar merasa bersyukur ketika ada bantuan sosial air bersih dari komunitas maupun dari pemerintah.
“Alhamdulillah hari ini ada bantuan air bersih dari komunitas Paguyuban Giras Indonesia,” jelas hadi.
Komunitas yang mengatasnakan Paguyuban Giras Indonesia memberi bantuan air bersih sekitar enam tanki yang didistribusikan kepada warga sekitar.
Ketua Perkumpulan Giras Indonesia, Imam mengatakan, berawal dari keluhan warga pihaknya kemudian melakukan bakti sosial air bersih.
“Kami dari komunitas Giras melakukan bakti sosial air bersih kepada warga yang benar-benar membutuhkan,” katanya.
Menurutnya kegiatan sosial tersebut selalu dilakukan untuk membantu warga yang benar-benar membutuhkan air bersih pada musim kemarau.
“Kami siap membantu warga dimana saat ini dilanda kekeringan seperti yang ada di lamongan,” pungkas Imam. (*)
