SUMENEP, beritaLima – Dinas Koperasi UMKM Kabupaten Sumenep menggelar Syukuran Hari Koperasi Ke-69 dan Lounching Sertifikasi Koperasi dan UMKM Tahun 2016 pada Kamis (02/06) di Pendopo Agung Keraton Sumenep, Madura Jawa Timur.
Bupati Sumenep, Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si, berharap para pengurus Koperasi dan UKM yang ada di Sumenep untuk trus meningkatkan profesionalismenya dalam memajukan Koperasi serta UKM. “Karena saat ini persaingan sangat ketat tidak hanya takut dengan adanya MEA, namun harus menunjukkan mampu bersaing diera sekarang ini”, ucapnya.
Menurut orang nomor satu di Sumenep ini, kemajuan Koperasi khususya di Sumenep selam ini telah bisa dilihat dengan adanya prestasi yang diraih. “terbukti saat ini sudah ada sekitar 15 penghargaan yang diterima Koperasi di Sumenep mulai tingkat regional hingga nasional.”ungkapnya.
Bupati mengatakan, tiga hal yang perlu dilakukan dalam meningkatkan Koperasi maupun UMKM, yang pertama SDM harus ditingkatkan seperti halnya dengan adanya uji kompetensi bagi Koprasi dan UMKM yang harus betul-betul bisa ditunjukkan dan diakui oelh masyarakat umum.
Kedua dari aspek manajerial yang harus ada peningkatan sehingga manajerial Koperasi sebagai ruh atau jiwa Koperasi betul-betul bisa di tata kelola dengan baik. Selanjutnya, dibutuhkan adanya pendanaan yang memadai. “Karean itu pemerintah juga turut andil dalam memberikan bantuan dana bagi Koperasi dan UMKM, meskipun kemandirian juga sangat penting”, ungkap Bupati Busyro Karim.
Direktur Lembaga Sertifikasi dan Profesi (LSP) Jawa Timur Drs. Moh. Irsyad, MM mengakui sejumlah pengurus Koperasi dan UMKM di Kabupaten Sumenep yang berhasil mendapat sertifikasi cukup banyak, yakni mencapai 2.315 dari 2.600 yang mendaftar dan mengikuti uji komptensi.
“Sebanyak 2.315 yang lulus uji kompetensi tersebut merupakan angka yang sangat besar di Jawa Timur, karena di Jawa Tmur jumlahnya sebanyak 24.000 orang, sementara Sumenep bisa mencapai 2.315 orang.
Menurutnya, pihaknya dari lembaga sertifikasi profesi manajemen wirausaha dan produktifitas sebagai pemegang lesensi dan wewenang dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (NSP) Jakarta memang ditugaskan untuk melakukan sertifikasi kompetensi bagi UMKM dan Pengurus Koperasi di Jawa Timur.
Diakui uji kompetensi ini sangat penting untuk menyakinkan kepada para relasi atau pelanggan dan stakholder lainnya, bahwa produk yang dihasilkan oleh UMKM maupun Koperasi tersebut merupakan hasil dari tangan-tangan yang sudah kompeten dan memiliki pemikiran kompeten.
“Kami tidak hanya sekedar bagi-bagi sertifikasi, namun kami betul-betul melakukan uji kompetensi bagi mereka, dengan tenaga yang profesional,” tambahnya.
Sementara Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sumenep, Imam Trisnohadi, SH, M.Si menjelaskan tujuan dilaksanakannya kegiatan tersebut untuk mempererat silaturrahim antara pemerintah, lembaga koperasi dan UMKM, Tokoh masyarakat, Organisasi kemasyarakat agar terus menjalin kerjsama yang baik dan berkelanjutan.
“Dengan adanya uji kompetsnsi bagi Koperasi dan UMKM juga agar memiliki kemampuan yang profesioanl dalam pengelolaan Koperasi maupun UMKM yang ada di Sumenep.”ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut juga dilakuakn pemberian bantaun secara simbolis oleh Bupati Sumenep terhadap Koperasi dan UMKM yang berprestasi, pemberian bantuan pembiayaan modal usaha Syariah serta bantuan anak yatim dari BAZ Sumenep.
(An/rum)