Rejang Lebong, beritalima.com | Untuk meningkatkan pelayanan dalam bidang pariwisata utamanya pelaku usaha menengah, Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong melalui Dinas Pariwisata menggelar Pelatihan Management Homestay Pondok Wisata dan Rumah Wisata Dana DAK Non Fisik 2020 di Aula Hotel Griya Anggita Curup. Senin (22/7) pagi.
Kegiatan yang diikuti oleh sekitar 60 orang pelaku wisata tersebut dibuka langsung oleh Bupati Rejang Lebong, H. Ahmad Hijazi, SH. M.Si, dan dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata Rejang Lebong, Upik Zumratulaini, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Rejang Lebong, Dodi Sahdani, S. Sos, serta para peserta pelatihan.
Dalam kesempatannya Bupati mengatakan, saat ini pemerintah telah memiliki Homestay berkapasitas 120 orang yang berlokasi di Danau Mas Harun Bastari, dan dikelola oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Rejang Lebong.
“Saat ini kita telah memiliki enam lokal Homestay. Masing-masing lokal dapat menampung 20 orang pengunjung,” ungkap Bupati Hijazi usai membuka pelatihan tersebut.
Selain itu, Bupati mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan peninjauan wilayah yang akan dijadikan Homestay, dan berharap Homestay ini dapat tumbuh dari masyarakat.
“Harapan saya rumah-rumah masyarakat inilah yang dapat dijadikan Homestay. Nanti kita akan bangun fasilitasnya,” ujarnya.
Menurut Bupati, pariwisata saat ini sudah menjadi industri sehingga kualitas pelayanan dalam sektor pariwisata menjadi skala prioritas yang harus diperhatikan.
“Dalam dunia pariwisata, kita harus mampu membuat para wisatawan itu nyaman dan tentu harus bisa membuat mereka kembali,” jelasnya.
Disamping itu, Bupati juga mengingatkan kepada para peserta pelatihan manajemen homestay agar kebersihan pondok dari mulai lingkungan serta tempat tidur dan kamar mandi harus sangat diperhatikan.
“Karena jika Homestay tidak nyaman membuat pengunjung kapok dan tak ingin kembali,” pungkasnya. (Nia/rl)