MADIUN, beritalima.com- Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Madiun, Jawa Timur yang terletak di Mejayan (Caruban), patut diacungi jempol dalam hal menggaet masyarakat agar suka membaca.
Pasalnya, sejak dinahkohdai Ir. Eko Yunianto, Msi sebagai kepala dinas, dalam satu hari setidaknnya ada 100 masyarakat yang datang. Mulai dari yang membaca di tempat, hingga pinjam buku untuk dibawa pulang.
“Kalau koleksi bukunya, di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Madiun, ada sekitar 300.000 ribu exemplar,” terang Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Madiun, Ir. Eko Yunianto, Msi, Kamis 21 Desember 2017.
Untuk yang meminjam dibawa pulang, lanjutnya, warga harus mempunyai kartu anggota yang diterbitkan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Madiun.
“Pinjam gratis. Tapi kalau dalam waktu satu minggu belum dikembalikan, kita SMS peminjamnya agar segera dikembalikan,” tambahnya.
Bahkan untuk memanjakan pembaca, Eko dan seluruh stafnya rela menempati kantor lama yang sempit di sisi selatan. Sedangkan kantor baru yang berada di sisi utara, dikhususkan untuk memanjakan masyarakat.
Eko menambahkan, gedung Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Madiun yang baru ini, sudah dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang lengkap dan mengacu pada standar perpustakaan nasional.
“Antara lain ruang baca untuk anak, ruang baca dewasa, ruang koleksi, ruang referensi, ruang edukasi anak, ruang pelayanan, ruang multi media serta pengembangan perpustakaan digital,” paparnya.
Tidak hanya itu. Pasalnya gedung ini juga akan dilengkapi dengan ruang audio visual berteknologi tiga dimensi serta ruang digital atau digital lounge yang untuk mengakomodir anak-anak generasi muda yang hobi dan memiliki keterampilan dan profesi di bidang pengembangan teknologi informasi atau dikenal sebagai IT Developer.
“Seperti programer, animator, blogger, youtubber, webdesigner dan kegiatan jual beli online. Hal ini penting karena saat ini bidang pengembangan ekonomi kreatif utamanya pekerjaan online seperti itulah yang sedang dan ke depan akan terus berkembang,” jelas Eko.
Untuk diketahui, dalam rangka promosi minat baca, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Madiun juga mengoperasikan tiga unit mobil perpustakaan keliling yang melayani tidak kurang dari 300 titik lokasi pelayanan membaca. Mobil tersebut juga melayani program layanan internet untuk anak-anak desa tepian hutan. (Dibyo).
Ket. Foto: Ir. Eko Yunianto, Msi.