PADANG, beritalimacom – Keberaniannya mengkitik Pemerintah Kota Padang secara blak-blakan, mulai dari persoalan maksiat, banjir hingga pasar, berbuah apresiasi sekaligus dukungan atas sosok muda ini untuk maju sebagai calon Walikota Padang periode 2018 – 2023.
Bertempat di salah satu kafe di jalan Abdul Muis atau “jalan taduah” Padang, Selasa (3/10/2017) sore, Andre Rosiade dilaunching sebagai calon Walikota Padang oleh Emnu Azamri dan Muzni Zen dari Satria Kota Padang.
Dua legislator Kota Padang dari Partai Gerindra itu menegaskan, Gerindra hanya akan memberikan mandat pada kadernya sendiri untuk maju sebagai kepala daerah. Kebetulan, Andre sendiri merupakan kader partai dan saat ini tercatat sebagai pengurus DPP Gerindra. Debut dan kapasitasnya dinilai pantas untuk diusung sebagai pemimpin Kota Padang periode mendatang.
Terkait isu Gerindra menyerahkan mandat pada salah satu ASN di Sumbar, baik Emnu maupun Muzni membantahnya. Mereka menegaskan bahwa pihak DPP hanya menyerahkan mandat untuk kadernya sendiri, sebagaimana hasil pembicaraan dengan Fadli Zon yang di kepengurusan DPP menjabat sebagai wakil ketua.
Emnu menyinggung soal konsep yang akan ditawarkan Gerindra untuk mengentaskan kemiskinan. Sedangkan Muzni menyinggung soal inovasi yang baik dan bagus bagi Kota Padang. Andre Rosiade adalah sosok yang diharapkan bisa menjadi pemimpin kota ini, sehingga nantinya konsep dan inovasi Gerindra tersebut teraplikasi maksimal.
Acara launching Andre Rosiade sebagai calon Walikota Padang usungan Satria Kota Padang sore itu dihadiri puluhan jurnalis media online di Padang, ditambah sejumlah kader Gerindra dan Satria Kota Padang lainnya.
Ihwal kerapnya Gerindra dengan PKS berkoalisi termasuk untuk Kota Padang, menurut Andre tentu ada hitung-hitungan statistik untuk pemenangan pilkada untuk Sumbar 4 daerah kabupaten/kota. Tidak masuk akal Gerindra menyerahkan elektabilitas sebesar 0,4 persen.
Kendati digadang-gadang sebagai calon Walikota Padang, Andre Rosiade juga siap legowo untuk mendukung siapapun yang dicalonkan Gerindra pada Pilkada Kota Padang.
(tos)