SERDANGBEDAGAI,beritalima.com-Penderita Tumor Limpa tiga bersaudara Abdi Wardana alias Danu(14) dan kedua adeknya Ahmad Deni alias Deni(9), M.Alwi Al Bukhori alias Alwi(4) dari pasangan Abdul Halib (39) dan Ratna (37) warga Dusun IV, Desa Pematang Ganjang, Sergai dijenguk Kepala Dinas Kesehatan kab Sergai dr. Bulan Simanungkalit M.Kes di dampingi Kabit BPJS Selamat, serta Kapus Sei Rampah dr. Mayang bersama staf dikediamannya, Rabu (23/5) sekitar pukul 02:00 WIB.
Kedua orang tua mereka Abdul Halib (39) dan Ratna (37) menceritakan kepada awak media karna tidak mampu membawa ketiga anaknya berobat karna terbatas biaya karna keluhan pihak keluarga yang selama ini terkendala dengan BPJSnya yang sudah tidak terbayarkan. Mendengar keluhan itu dr. Bulan Simanungkalit langsung menanngggapi keluhan tersebut dalam kunjungannya dan Pihak Dinas Kesehatan berencana merawat ketiganya anaknya di Rumah Sakit Sultan Sulaiman , Seirampah, Sergai dengan menampungnya di jamkesda
Kepala Dinas Kesehatan dr. Bulan Simanungkalit kepada beritalima.com-mengatakan terlihat pentumbuhan kepada anak tersebut yang kurang darah dalam hal ini dibutuhkan pendonoran darah, hal ini memang sudah kami ketahui namun pihak keluarga belum mau membawa anaknya berobat dikarenakan ekonomi dan kini pemerintah sudah menjamin di jamkesda
“ Dampak dari penyakit ini mulai menular ke hatinya hingga inveksi Hbnya juga rendah kemungkinan Cuma 4 saja Hbnya dan rencana ketiga anak ini akan kita rawat di rumah sakit semua biaya sudah kita tanggung bahkan jika untuk berobat di Medan kita juda sudah bekerja sama dengan rumah singgah”ucap dr. Bulan Simanungkalit.
Sementara itu, orang tua tiga bersaudara tersebut, Ratna kepada beritalima.com mengatakan ketiga anaknya sejak usia 3 bulan sudah terkena penyakit tersebut, hingga saat ini anaknya Danu dan Deni tidak lagi sekolah karena malu di ejek teman sekolahnya, bahkan tubuh Deni yang beratnya hanya 9 kilo sudah tidak bisa lagi duduk dan berdiri sendiri bahkan kedua kakinya sudah pernah patah karena tidak mampu menahan tubuhnya.
Dijelaskan Ratna lagi ketiga anaknya setiap malam menangis tanpa diketahui sebebnya ia selaku ibu hanya bisa berdoa semua mukzijat diberikan kepada anaknya agar bisa sembuh dan berkativitas layaknya teman sebayanya “ Suami kerja tidak tetap saat ini hanya bisa berdoa dulu kami di buatkan BPJS oleh calon anggota dewan namun hanya 5 bulan saja di bayarkan selanjutnya kami tidak mampu membayarkannya saat ini kondisi anakku kurus padahal makannya banyak bantuan warga sangat kami harapkan” ucapnya menangis.
Meski kondisi sakit namun Danu dan Deni malah puasa bahkan puasaya belum ada yang bolong, Deni berbincang kepada beritalima.com ia bercita-cita ingin menjadi pengacara namun ia takut untuk berobat” Aku tidak mau berobat ia kalau aku sembuh kalau aku mati bagai mana” ucap Deni
Sedangkan Danu juga Deni terpaksa tidak sekolah lagi meski keduanya masih ingin sekolah “ Aku mau sekolah tapi kawan-kawan ku mengejek ku buncit makanya aku tidak mau sekolah malu” ucap Danu.
Warga setempat berharap ada dermawan yang dapat membantu meringankan beban ketiga anak Abdul Halib dan Ratna apa lagi menjelang ramadhan. (Sugi)
Kadis Kesehatan Kab Sergai mengunjungi Tiga bersaudara Alwi, Deni dan Danu penderita tumor limpa FOTO/sugi