TULUNGAGUNG, beritalima.com-
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tulungagung, gelar razia sarana penyedia pangan dan toko di beberapa titik. Rabu, (13/4/2022).
Razia di sejumlah tempat sarana penyedia pangan dan toko bertujuan, memastikan kelayakan pangan yang beredar di wilayah Kabupaten Tulungagung selama Ramadhan dan menjelang Idul Fitri.
Masduki Kasi Farmasi dan Perbekalan Dinas Kesehatan Tulungagung menyampaikan bahwa, sedikitnya, ada 7 sarana penyedia pangan di Tulungagung yang menjadi sasaran razia.
Menurut Masduki, dari 7 tempat yang di razia, guna memastikan bahan pangan dan makanan yang siap saji terjamin dengan kualitas baik untuk masyarakat.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan Dinas Kesehatan, masih didapati produk pangan di salah satu titik ada yang dimakan tikus, karena, sekitar tempat produk tersebut ada kotoran tikus.
“Tadi kita dapati produk susu bubuk bekas dimakan tikus, selain itu, kita juga temukan kotoran tikus di sekitar lokasi,” ucap Masduki.
Masduki juga mengatakan, menemukan produk susu yang di dalamnya terdapat belatung, namun, oleh pengelola sarana penyedia pangan tetap dijual.
“Kejadian seperti itu, kemungkinan bisa terjadi, karena awal pengemasan rusak, sehingga ada oksigen masuk. Kemudian, mengkontaminasi produk yang ada di dalamnya, sehingga menjadi belatung,” terang Masduki.
Sementara itu, untuk parcel yang beredar di pasaran, hasil pantauan Dinkes, tidak didapati atau ditemukan parcel yang berisi produk makanan tidak sehat. Seperti produk yang kadaluarsa, produk tidak mencantumkan bahan ingredients dan syarat lainnya.
Masduki menegaskan, akan menindak tegas kepada seluruh pengelola jika kedapatan melanggar.
“Bagi pengelola sarana dan toko yang melanggar, akan kami beri sanksi berupa teguran keras dan ada konsekuensinya,” pungkas Masduki. (Dst).
