SITUBONDO, beritalima.com – Meskipun Situbondo masih nihil pasien positif Corona, Satgas Covid-19 Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur mulai mempersiapkan puskesmas kecamatan yang memiliki fasilitas rawat inap sebagai rumah sakit darurat, Nantinya Puskesmas tersebut untuk menampung pasien yang berstatus dalam pengawasan (suspect/diduga) Covid-19 sebelum dirujuk ke RSUD Abdoer Rahem Situbondo.
Dikatakan oleh PLT Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Situbondo Abu Bakar Abdi, Salah satu Puskesmas yang sedang dipersiapkan adalah Puskesmas Sumber malang. Karena di puskesmas tersebut terdapat Rumah bersalin hibah dari program Grassroots pemerinyah Jepang tahun 2019. Selasa (24/3/2020).
“Kenapa kita pilih di puskesmas Sumber Malang, karena disini ada hibah dari program Grassroots pemerintah jepang, dimana dalam pembangunan gedung dan fasilitas memiliki standar tinggi, sehingga sangat layak dijadikan Buffer atau penyangga layanan pasien dalam pengawasan Covid-19,”Kata Abu Bakar Abdi.
Lebih lanjut dikatakannya, nantinya puskesmas ini nanti digunakan untuk pasien berstatus PDP COVID-19 yang berskala ringan, sedangkan untuk kasus (Corona) yang berat akan ditangani di ICU RSAR Situbondo yang telah siaga, atau rumah sakit rujukan yang ditunjuk pemerintah seperti Bondowoso, Jember dan Banyuwangi.
“Jika nanti ada temuan kasus PDP Covid-19 ringan di daerah Sumber Malang ini akan diisolasi di puskesmas Sumber Malang, Jika kondisinya tidak membaik, pasien baru akan dipindahkan ke RSAR Situbondo, puskesmas ini nanti fungsinya sebagai Faskes Pendamping,”Ujarnya lebih lanjut.
Puskesmas yang akan dijadikan tempat karantina pasien berstatus PDP Covid-19 ringan ini mampu menampung hingga 3 – 4 an orang. Selain mempersiapkan tempat, dan fasilitas pendukung untuk petugas seperti alat pelindung diri (APD), Dinkes Situbondo akan melatih/meningkatkan SDM perawat agar memiliki kapasitas menangani pasien berstatus PDP Covid-19. Sedangkan penyemprotan akan dilakukan bersama TAGANA Dinsos Situbondo. (Joe)