Dinkes Situbondo Tetapkan KLB Cikungunya Di Dua Desa Diwilayah Panji

  • Whatsapp

SITUBONDO, beritalima.com  – Dalam 3 hari Puluhan warga dua dusun diDesa Juglangan Kecamatan panji Kabupaten Situbondo. terserang penyakit chikungunya. hingga beberapa warga sempat lumpuh tidak bisa berjalan. Penyuluhan sekaligus pengobaran massal bertempat di rumah ketua RT , dusun wringi Rt 01 Rw 02 Desa Juglangan.(7/01).

Penyuluhan dan Pengobatan massal yang digelar oleh tiga pilar Plus yaitu Pihak Desa Juglangan, Poksek Panji, koramil 0823/02 Plus Pkm Panji berawal dari laporan ketua RT 01 RW 02 yang menerima laporan belasan warga yang terindikasi Cikungunya, setelah dilakukan pengobatan oleh Dinkes Kabupaten Situbondo melalui PKM Panji ditemukan 33 Orang dari 26 KK.

“Setelah mendapat laporan dari RT dan RW ternyata ditemukan penderita Cikungunya sejumlah 33 Orang dari 26 KK, Makanya saya minta dilakukan pengobatan massal sekalian mendeteksi kemungkinan korban bertambah,” Ujar kepala Desa Juglangan Subagio.

Kepala PKM Panji Bagus Sulaksona S.kep.MSi. mengatakan setelah jJumat kemarin mendapat laporan, PKM mengadakan pengobatan dan menerjunkan dokter dari Puskesmas,”Setelah dilakukan pengambilan sample darah dari beberapa warga. Pihak dokter menyimpulkan jika penyakit yang menyerang warga itu memang cikungunya,”Papar Bagus Sulaksono.

Ditambahkan oleh Kepala PKM Panji, selain Desa Juglangan terdapat laporan juga diDesa Klampokan beberapa warganya juga terindikasi terkena cikungunya yang saat ini masih belum diketahui karena masih menunggu hasil pemeriksaan, Dalam penyuluhan tersebut dijelaskan terhadap warga bahwa penyebab Cikungunya dari penyakit virus yang menyerang manusia melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus.

“Penyakit Cikungunya berlangsung 3 – 10 hari. Virus ini termasuk self limiting disease alias hilang dengan sendirinya. Jadi, usahakan jangan panik jika anggota keluarga mengalami penyakit ini karena tidak sampai menimbulkan kematian, dengan kejadian korban melebihi 30/orang ini sudah termasuk Kejadian Luar Biasa (KLB), jadi upaya pengobatan dan pencegahan harus maximal, khusus warga yang tidak bisa berjalan akibat Cikungunya ini kita datangi kerumah yang bersangkutan”Jelas Bagus Sulaksono.

Dinas Kesehatan melalui PKM Panji menghimbau untuk bersama – sama melakukan Pencegahan dengan membebaskan sarang nyamuk di setiap rumah, sekolah, masjid, dan tempat-tempat umum lainnya dengan 3M Plus Menguras , menutup, mengubur dan mendaur ulang, selain itu warga juga dihimbau untuk mempersiapkan lingkungan masing – masing karena mulai besok hari minggu akan di lakukan Fogging dan Pengasapan.

(JOE).

beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *