TULUNGAGUNG, beritalima.com- Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tulungagung, menggandeng komunitas UMKM menggelar kegiatan “Sunday Morning Tulungagung”.
Kegiatan Sunday Morning Tulungagung diisi dengan berbagai acara seperti, lari pagi keliling Aloon-aloon, live musik / senam semangat pagi Tulungagung, dodolan UMKM dan atraksi atau hiburan khas Tulungagung.
Kepala Dinkop dan Usaha Mikro Kabupaten Tulungagung melalui Kabid Pemberdayaan dan Pengembangan Usaha Mikro Alim Mustakim, S.Sos, MM mengatakan bahwa, kegiatan ini sebetulnya rutinitas atau sudah dilaksanakan beberapa Minggu yang lalu.
“Pemkab melalui Dinkop dan Usaha Mikro, mencoba agar di Tulungagung setiap Minggu pagi mulai dari pukul 06.00 – 09.00 WIB, menggelar stand UMKM di Titik Nol atau sekitar Aloon-aloon,” ujarnya, Minggu, (24/12/2023).
Lanjutnya, Dinkop bersama teman-teman pelaku usaha khususnya UMKM, berkomunikasi dan koordinasi untuk menciptakan suasana di wilayah seputaran kota terutama Aloon-aloon, terbebas dari polusi kendaraan setiap Minggu pagi.
“Para pelaku usaha dapat mengenalkan dan memasarkan produk UMKM, ikut mensukseskan kegiatan pengurangan emisi di kawasan seputar Aloon-aloon dan tentunya dapat mendorong perekonomian di Kabupaten Tulungagung,” tutup Mustakim.
Sementara itu, Abdul Azis selaku koordinator kegiatan Sunday Morning Tulungagung menyampaikan, jadi kegiatan Sunday Morning ini memang masih baru. Minggu pagi itu tidak hanya sekedar kegiatan berolahraga, tetapi juga diisi dengan kuliner dan hiburan.
Pihaknya, bekerjasama dengan Dishub dan Satpol-PP agar kegiatan Car free day ini bukan sekedar jalan-jalan tetapi juga membawa manfaat bagi pelaku usaha di wilayah Kabupaten Tulungagung.
“Alhamdulillah,Sunday Morning sudah berjalan mulai kemarin tanggal 3 Desember, dibuka oleh Kadin Dinkop dan UMKM atas nama Pj. Bupati Tulungagung dan berjalan dengan lancar sampai hari ini,” terangnya.
Abdul Aziz berharap, mudah-mudahan acara seperti ini kedepan bisa terus berjalan dengan lancar dan tugasnya sebagai koordinator menghimbau, untuk semua lapak agar selalu menjaga kebersihan, mulai pagi buka lapak sampai terakhir kegiatan harus tetap bersih.
“Sementara ini lapak yang sudah ada sekitar 25 sampai 27, berbagai macam yang disediakan oleh pelaku usaha seperti, makanan/minuman, kuliner, kecap koki Dolar, dealer motor, komunitas reptil, senam, musik, Baznas dan komunitas yang bisa membawa para pengunjung menikmati atau terhibur di Sunday Morning ini,” imbuhnya.
Selama kegiatan Sunday Morning ini, Azis memaparkan, omset pelaku usaha terbilang meningkat, terbukti mereka mendapatkan penghasilan selalu di atas rata-rata.
“Teman-teman pelaku usaha merasa puas, karena pendapatan setiap minggu pagi itu lumayan, karena hanya dengan waktu 3 jam bisa menjual produk dengan maksimal,” pungkasnya. (Dst).
