SURABAYA, beritalima.com – Dinas Sosial Jawa Timur bersama relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) mulai menyalurkan bantuan bagi korban banjir di Kabupaten Pasuruan dan Sidoarjo. Beragam bantuan mulai dari tenda, peralatan dapur hingga makanan bayi dan orang dewasa kini telah dinikmati korban banjir.
Kepala Dinas Sosial Jatim, Sukesi, Kamis (26/1) mengatakan, di Kabupaten Pasuruan bantuan telah dikirimkan dalam dua tahap. Tahap pertama pada 18 Januari lalu yakni berupa paket lauk pauk senilai Rp 37, 9 juta dan tahap kedua senilai Rp 31,6 juta. Lauk pauk yang didistribusikan berupa ikan sarden saos, kornet daging sapi, gulai ayam, tumis tahu tempe serta tumis jamur. “Kami juga saat itu telah mendirikan dapur umum yang dioperasionalkan teman-teman relawan Tagana untuk memenuhi kebutuhan makanan korban banjir,” katanya.
Selain bantuan permakanan, Dinsos juga telah mendistribusikan bantuan berupa perlengkapan tidur senilai Rp 113,8 juta yang meliputi 500 lembar selimut, 400 lembar matras, 40 paket food ware, 40 paket kid ware, 40 paket family kid dan 50 lembar tenda gulung.
Sementara di Kabupaten Sidoarjo, beragam bantuan juga telah didistribusikan bagi masyarakat Jabon dan sekitarnya yang terkena banjitr. Total nilai bantuan yang telah dikirimkan yakni senilai Rp 119,7 juta meliputi 100 lembar tenda gulung, 100 paket food ware, 500 lembar matras, dan 500 lembar selimut warna. “Semua bantuan saat ini dalam proses pendistribusian oleh relawan Tagana dan Dinas Sosial setempat,” katanya.
Sebagaimana diketahui, hujan deras sejak, Selasa (24/1) siang hingga Selasa malam mengakibatkan Sungai Welang di perbatasan Kota dan Kabupaten Pasuruan meluap. Genangan air yang naik ke permukiman dan badan jalan, memutus jalur Pantura Surabaya-Pasuruan. Akibatnya, jalur Pantura itu ditutup sejak pukul 22.00 WIB akibat genangan air mencapai ketinggian 50 cm. Petugas mengalihkan jalur Pantura melalui Pandaan, Purwosari menuju Kota Pasuruan.
Banjir yang melanda permukiman Karangasem Kelurahan Karangketug, Kecamatan Gadingrejo dan Desa Tambakrejo, Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan ini merupakan yang keempat kalinya dalam kurun waktu Januari 2017. Banjir kiriman ini semakin lama menggenang karena bersamaan dengan pasang air laut di Selat Madura. (jal)
