Kadis PUPR Cek Lokasi Banjir Bandang di Bondowoso 

  • Whatsapp

BONDOWOSO, beritalima.com – Banjir Bandang yang terjadi dibeberapa desa di kecamatan Binakal Bondowoso Jawa Timur khususnya di Desa Sumber Waru dan Gading Sari memporak porandakan beberapa fasilitas umum dan area pertanian, sebanyak 9 DAM rusak parah akibat dahsyatnya terjangan banjir lumpur yang membawa material batu dan kayu. 

Kepala Dinas Pekerjaan umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bondowoso   Drs Karna Suswandi MM turun langsung kebeberapa titik lokasi yang terdampak banjir untuk mengecek kerusakan jaringan saluran irigasi dan kerusakan area persawahan. 

Dihadapan awak media Karna menjelaskan bahwa Banjir Bandang terjadi akibat tingginya curah hujan dihulu sungai yang ada di Desa Sumber Waru, akibat tingginya debit air sehingga sungai yang ada dihilir tidak bisa menampung jutaan kubik air sehingga air yang bercampur lumpur langsung menerjang area persawahan yang ada disekitar aliran Sungai. 

“Setelah kita cek sekitar 296 Hektare lahan pertanian rusak parah dari beberapa desa yang ada di kecamatan Binakal, baik itu yg sudah siap panen ataupun yg masih baru tanam,” jelas mantan kepala Dinas Pengairan ini dihadapan para wartawan. 

Lebih lanjut Karna mengatakan bahwa selain area pertanian warga yang mengalami kerusakan, terjangan Banjir Bandang juga menghancurkan beberapa saluran irigasi yang ada disekitar lokasi. 

“Ada 9 DAM dari sepanjang aliran sungai tersebut yang rusak parah serta beberapa saluran irigasi, kita masih menghitung berapa banyak saluran irigasi yang mengalami kerusakan, baik yang parah maupun yang rusak sedang, dan secepatnya akan dibangun kembali jaringan – jaringan itu,” tuturnya kamis (26/01) di kantornya usai cek lokasi. 

Akibat dari kejadian Banjir Bandang ini kerugian di taksir mencapai Miliaran Rupiah, baik itu dari nilai kerugian yang dialami para Petani maupun Kerugian atas rusaknya beberapa bangunan irigasi dan DAM. 

“Usai mengecek lokasi, saya langsung melaporkan kejadian Banjir Bandang ini ke Bapak Bupati, baik itu kerugian para Petani  yang dialami akibat Banjir maupun kerusakan DAM dan Jaringan Irigasi dan Bapak Bupati meminta agar secepatnya kerusakan itu dibangun kembali agar tidak mengganggu Pertanian warga,”ucapnya. (*/Rois)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *