Malangkabupaten,- Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Suwandi yang terjaring OTT saat menerima uang dari Pasangan Suami Istri (Pasutri) yang ingin mutasi dari Kalimantan ke Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang sebelumnya mengaku uang tersebut akan diberikan kepada atasan lain namun sayangnya Suwandi tidak menyebut siapa atasan yang dimaksud.
Rendra Kresna Bupati Malang menepis adanya hal itu menurutnya siapa pun pejabat yang diduga terlibat akan diperiksa untuk membuktikan adanya uang yang diberikan kepada atasan lain.
“Kita buktikan saja nanti pada tanggal 7 Oktober mendatang, apakah ada keterlibatan pihak lain”, Ungkap Rendra.
Namun Rendra juga mengakui Senin (7/10) pekan depan dipanggil Polresta Malang untuk memberikan keterangan terkait OTT terhadap Suwandi, bahkan dirinya sudah menerima surat panggilan dari penyidik Polresta.
“Sudah ada surat pemanggilan saya dari Kepolisian untuk memberikan keterangan, atas kasus yang melibatkan Suwandi, dan saya siap untuk memberikan keterangan yang dibutuhkan, agar proses hukum Kepala BKD nonaktif Suwandi lebih mudah.” Katanya
Selain itu beberapa pejabat lainya, menurut Rendra yang ikut dipanggil polisi untuk memberikan keterangan yang dibutuhkan pihak Polresta, antara lain yaitu sekretaris Kabupaten Malang, Abdul Malik, Kepala Inspektorat Kabupaten Malang, Didik Budi Mulyono serta beberapa anak buah Suwandi yang menjabat kepala bidang di BKD. Belum ada informasi resmi apakah para pejabat ini akan diperiksa bersamaan waktu dengan Bupati Malang Rendra Kresna. (Asn)