SOLORAYA, beritalima.com – Perayaan imlek di Surakarta akan meriah dengan acara “Solo Imlek Vestifal 2018”.
Pemasangan lampion telah dimulai hari ini, sebab akan digunakan sebagai rangkaian acara tersebut.
“Perayaan acara imlek tahun 2018 akan dirayakan serentak oleh segenap warga solo”. Tutur Sumartono Hadinoto, yang merupakan ketua panitia acara tahun baru imlek 2018.
Dalam jumpa pers,Selasa, 6 Febuari , 2018, dikantor Perkumpulan Masyarakat Surakarta. Sumartono menjelaskan bahwa acara yang disebut sebut akan meriah ini, bukan hanya untuk orang tionghoa tetapi juga untuk seluruh warga solo raya.”tak hanya oleh orang tionghoa namun acara ini diperuntukkan untuk seluruh warga solo”, tuturnya.
Bukan hanya itu, acara itu juga berkerja sama dengan Pemerintah Kota Surakarta, seperti Dinas Pariwisata (Dispar), Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satpol PT.
Serta dengan Perhimpunan Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI) Surakarta, dan tidak lupa pula didukung oleh satuan Satlantas Surakarta.
Didalam acara nanti, pihak panitia pelaksana akan memasang 12 shio, 12 neon nox sho, 5 lampiom shio anjing, lampion dewa rejeki, dan lampion werkudoro di Koridor Jl Jend Sudirman.
Kemudian pemasangan gapura Imlek dan sekitar lima ribu lampion di kompleks Pasar Gede, Jl Jend Sudirman, Jl Urip Sumoharjo.
Lomba jurnalistik Imlek, lomba foto hobbies Imlek, dan lomba video drone Imlek juga diadakan.
Bagi para peserta dapat mengirim hasil karta ke email sugiharto68@yahoo.com dan panitiaimlek2018@gmail.com paling lambat 20 Februari 2018.
“Di Benteng Vastenburg, juga diadakan Solo Imlek Fair, mulai 10 hingga 14 Februari 2018,” ujar Sumartono.
Di Solo Imlek Fair tersebut, tersedia 50 stan tenda, serta menyuguhkan aneka kuliner, kerajinan tangan, fashion show batik, pertunjukkan barongsai. hingga shufa atau seni tuliskaligrafi aksara Cina.
Aksi donor daraj dan pemeriksaan cek darah dengan harga ekononomis bakal dilaksanakan di Solo Paragon Mall pada 24 Februari 2018 pukul 10.00 WIB bekerjasama dengan PMI Solo.
Kemudian lomba karaoke Mandarin dapat diikuti warga di Hartono Mall 15 Februari 2018 pukul 12.00 WIB.
Kirab barongsai dan Liong keliling kota pada Cap Go Meh digelar pada 2 Maret 2018 pukul 10.00 WIB.
Selanjutnya perayaan Imlek bersama Pemkot Solo di Pendapi Gedhe Balai Kota Solo dilangsungkan 2 Maret 2018 pukul 18.00 WIB.
Acara puncak perayaan Imlek bakal digelar meriah pada 15 Februari 2018 bertempat di sekitar klenteng Tien Kok Sie Pasar Gede.
Ketua panita menegaskan, bentuk sinergitas kepanitian bersama perayaan Imlek juga ditandai dengan dukungan terhadap even-even yang diselenggarakan bersamaan dengan serangkaian perayaan Imlek.
Contohnya mendukung acara Grebeg Sudiro pada 11 Februari 2018 pukul 14.00 WIB di Pasar Gede.
Dukungan terhadap acara Festival Jenang 17 Februari 2018 dan Boyong Kedhaton 18 Februri 2018.
Serta mendukung Solo Great Sale yang dilangsungkan mulai 1-28 Februari 2018.
Sementara, Kabid Destinasi dan Industri Pariwisarlta Dispar Solo, Iis Purwaningsih, menuturkan, Pemkot Solo mendukung perayaan Imlek yang digelar setiap tahunnta itu.
Selain menarik turis, acara yang sudah menjadi milik warga Solo itu dapat semakin menaikkan posisi Kota Solo dalam dunia pariwisata.
“Acara ini menjadi bagian dalam peningkatan potensi wisata di Solo, lagipula pada 2018 ini ditargetkan 4.750.000 wisatawan asing maupun domestik datang di Solo.”
“Artinya target naik 250.000 dari tahun lalu (2017) sebanyak 4.500.000 namun tercapai, tahun ini semoga lebih banyak,” ujar ketua panitia acara tahunan rutin tersebut.
(Ilham)
