JATIANGI MAJALENGKA, beritalima.com – Menjaga daya beli masyarakat adalah hal penting yang dilakukan pemerintahan Jokowi. Pertumbuhan ekonomi 5,2 persen di tengah perekonomian global yang sulit adalah prestasi yang perlu dibanggakan.
Hal ini ditegaskan Direktur Relawan TKN Jokowi-KH Ma’ruf Amin, Maman Imanulhaq dalam acara “Bazar Murah 01” di Burujul Wetan, Jatiwangi Majalengka, Selasa (12/3/ 2019).
“Pemerintahan Jokowi akan tetap menjaga inflasi, mempertahankan tarif listrik dan harga BBM bersubsidi agar daya beli masyarakat tetap terjaga,” tegas politisi PKB ini.
Maman mengapresiasi acara Bazar Murah yang diadakan Timsus 1901 Juara ini.
“Ini moment berharga untuk sosialisasi prestasi dan program Jokowi sekaligus memastikan daya beli masyarakat tetap terjaga. Jokowi-KH Ma’ruf Amin dipilih masyarakat karena pengalaman dan prestasinya, terutama di sektor ekonomi,” tambah Caleg DPR RI dari PKB dapil Subang, Majalengka dan Sumedang ini.
Ketua Panitia Bazar Murah 01, Hj. Upik Ropfiqoh mengatakan bahwa bazar ini akan diadakan di 15 titik. Ia mengaku berbahagia karena acara ini disambut meriah masyarakat dan dihadiri Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-KH Ma’ruf Amin.
“Saya bahagia Bazar Murah 01 disambut masyarakat dengan antusias. Ada musik, ada lomba goyang jempol, ada dialog dan juga arahan dari Direktur Relawan TKN. Saya yakin Jokowi-KH Ma’ruf Amin menang di Jabar”, tegas Upik yang juga ketua Fatayat NU Kabupaten Majalengka.
Di Jabar, Jokowi-KH Ma’ruf Amin Harus Memang
Sebagai Direktur Relawan, Maman terus bergerak di beberapa daerah penting, terutama Jawa Barat.
Menurutnya, di sisa waktu jelang Pilpres tanggal 17 April 2019 tidak ada pilihan lain, relawan harus bergerak secara sistematis, masif dan militan untuk memenangkan pasangan nomer urut 01 Jokowi-KH Ma’ruf Amin ini.
Usai mendampingi Jokowi di Monumen Juang Bandung, Minggu (10/3 2019) lalu, Maman bertemu Komunitas Youtuber Sumedang (KYS) di Radio Jusyan.
Di acara itu, Maman meminta Youtuber untuk mengupload prestasi Jokowi terutama pembangunan insfrastruktur di Jabar.
Senin (11/3 2019), Maman bertemu puluhan juru dakwah dan Banser Ansor NU Sumedang di Ponpes Al-Falahiyyah Cikoneng.
Maman menjelaskan kepada tokoh agama yang hadir bahwa suara pasangan nomor 01 di beberapa daerah yang awalnya naik signifikan, tiba-tiba turun kembali karena isu hoax, fitnah dan hasutan seperti yang dilakukan 3 emak-emak di Karawang dan agitasi sekelompok orang yang terus menyudutkan Jokowi.
“Karena itu, saya minta para da’i menyampaikan pentingnya menghargai kerja keras pemerintah, bahaya hoaks dan fitnah serta pentingnya menjaga ukhuwah, persaudaraan baik ukhuwah islamiyah maupun persaudaraan sebangsa. Mari pertebal kemenangan Jokowi-KH Ma’ruf Amin di Jawa Barat,” tegas tokoh Muda NU ini. (rr)