TEMINBUAN, Berita lima.com – Bupati Sorsel Samsudin Anggiluli, SE didampingi Wakil Bupati Drs. Marthinus Salamuk, Ketua DPRD Jevries N. Kewetare, SP, Sekda Dance Yulian Flassy, SE, dan rombongan Muspida Berziarah ke Tugu Merah Putih Wersar usai pelaksanaan HUT RI ke-72 dan berziarah Ke TMP Tjakrabuana Teminabuan (17/8/2017).
Bupati Samsudin menyampaikan, Pemda Sorsel akan berkoordinasi dengan TNI-AU agar peringatan Hari Pahlawan di Kabupaten Sorsel, dapat dilaksanakan secara meriah dengan disertai aksi terjun payung oleh TNI-AU di lokasi pendaratan PGT TNI-AURI di Kampung Wersar – Distrik Teminabuan.
“Lokasi ini merupakan awal atau pertama kalinya bendera Merah Putih tertancap di wilayah Irian Barat atau yang dikenal sekarang Tanah Papua. Kami sudah melakukan koordinasi dengan angkatan udara, agar tanggal 10 November 2017 kita akan melaksanakan Upacara Hari Pahlawan dengan atraksi penerjunan payung. Jadi kami akan mengundang TNI-AU ,TNI AL, TNI AD Dan Kepolisian untuk bersama-sama melaksanakan Upacara Peringatan Hari Pahlawan di Kabupaten Sorsel,” ungkapnya.
Tujuannya dari itu, lanjut bupati, agar TNI-AU bisa melihat langsung lokasi pendaratan PGT TNI-AU di Wersar dalam rangka pembebasan Irian Barat ke NKRI. Lokasi ini merupakan awal sejarah Merah Putih berkibar di tanah Papua. Maka itu tempat ini juga bisa dijadikan sebagai situs sejarah dan kawasan wisata sejarah yang harus dilindungi, dijaga dan bisa dikunjungi oleh wisatawan.
Selain itu Tujuan dari rencana ini adalah ingin mengenang sekaligus memperkenalkan kepada generasi muda bangsa sekarang, bahwa lokasi kisah sejarah pertama kali bendera Merah Putih berkibar di Irian Barat tahun 1962 ada di wilayah Kabupaten Sorsel, tepatnya di Kampung Wersar Distrik Teminabuan.
Sementara itu Ketua DPRD SorselJevries N. Kewetare, SP menambahkan, lokasi penerjunan payung pasukan TNI-AU di Werisar Teminabuan merupakan situs sejarah awal bergabungnya Irian Barat ke NKRI. Maka itu selaku generasi bangsa harus menghargai para tokoh sejarah. Termasuk wilayah Kabupaten Sorsel harus dikenal oleh Bangsa Indonesia, bahwa disinilah awal sejarah Merah Putih Berkibar dan Papua bergabung ke NKRI.
Saat ini lokasi tersebut dibangun Tugu Merah Putih Trikora. Di lokasi inilah awal pendaratan pertama Tim Penerjun PGT Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara Republik Indonesia (TNI-AURI) pada tahun 1962, dalam rangka Operasi Pembebasan Irian Barat ( Engelberto )