BANYUWANGI, beritalima.com Pelabuhan penyebrangan ketapang -Gilimanuk Ditutup mulai pukul 00.00 WIB, Kamis, kemarin Maret 2020 hingga pukul 05.00 WIB pukul 05.00 WIB. Penutupan ini dilakukan dalam rangka Perayaan Hari Raya Nyepi di Bali. Meski ditutup, aparat Kepolisian tetap melakukan pengamanan di Pelabuhan yang menghubungkan Jawa dengan Bali ini.
Untuk memastikan pengamanan di Pelabuhan Ketapang berjalan dengan baik, Dirlantas Polda Jawa Timur, Kombespol Latif Usman datang ke Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Kamis, pagi.
“Kami melakukan asistensi dalam rangka menyambut Nyepi, karena Nyepi pusatnya ada di Bali,” jelasnya di Pelabuhan Ketapang.
Dia menjelaskan, Kepolisian bersama instansi terkait telah persiapkan pengamanan untuk mengantisipasi apabila ada pengguna jasa yang terlanjur tiba di sekitar Pelabuhan Ketapang untuk menyeberang ke Bali.
“Kita antisipasi agar tidak terjadi kemacetan. Antispasinya demikian,” tegasnya.
Menurutnya, secara umum masyarakat sudah mengetahui penutupan Pelabuhan dalam rangka perayaan Nyepi ini. Dia memperkirakan pengguna jasa penyeberangan kemungkinan tengah malam nanti baru mulai bergerak menuju Pelabuhan Ketapang.
“Tapi ada sebagian yabg sudah kita masukkan ke kantong parkir. Karena baru besok pagi penyeberangan di buka kembali,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolresta Banyuwangi Kombespol Nasrun Pasaribu menyatakan, untuk pengguna jasa yang sudah terlanjur berada di sekitar Pelabuhan Ketapang sudah dipersiapkan kantong parkir untuk menunggu hingga pelabuhan dibuka kembali.
“Kita memiliki empat kantong parkir untuk mengantisipasi, mempersiapkan masyarakat yang sudah terlanjur hadir di wilayah Ketapang Banyuwangi ini sampai waktu yang ditentukan,” tegasnya.
Empat kantung parkir itu yakni area parkir Pelabuhan Ketapang, lapangan depan Stasiun Ketapang, kantung parkir di selatan Dermaga LCM dan kantung parkir di Terminal Sritanjung.
Dia menegaskan, di seluruh kantung parkir dan di Pelabuhan ASDP, sudah ditugaskan personil yang melakukan pengamanan. Mereka ditempatkan di lokasi sesuai rencana pengamanan yang telah disiapkan. Persiapan dan sosialisasi sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari.
“Kalau kita lihat sosialisasi sekarang sudah semakin baik. Jauh hari sudah diberitahu melalui medsos dan informasi lain. Sehingga kondisi sepi tidak ada penumpukan kendaraan,” pungkasnya.
Pantauan di lapangan di sekitar Pelabuhan Ketapang tampak sepi. Tidak ada satupun kendaraan yang berada di area parkir. Sementara itu di kantong parkir juga hanya terdapat beberapa kendaraan logistik saja.
Beberapa sopir kendaraan logistik yang berada di kantong parkir Terminal Sritanjung mengaku sudah mengetahui informasi penutupan Pelabuhan dalam rangka Nyepi. Mereka sengaja datang lebih awal agar bisa menyeberang begitu pelabuhan dibuka.
“Kami sudah tahu. Kebetulan memang jadwal berangkatnya hari ini. Jadi sampai di sini istirahat saja agar bisa menyeberang pertama,” ujar Misbah, sopir truk eskrim asal Bogor yang hendak menyeberang ke Bali. (bi)