Dirut Jasa Raharja Tinjau Verifikasi Data Pemudik Yang Menggunakan Bus

  • Whatsapp

JAKARTA, beritalima.com – Verifikasi data penyerahan sarana bagi calon pemudik BUMN lebaran 1440H tahun 2019. Jasa Raharja kembali ditunjuk sebagai Ketua Satuan Tugas oleh Kementerian BUMN untuk kedua kalinya.

Direktur Utama Jasa Raharja selaku Ketua Satgas Mudik Gratis tahun 2019 menyampaikan data baik data mudik tahun 2018 maupun data mudik tahun 2019, yang menggunakan moda bus, kapal laut, kereta api, dan pesawat udara. Jumlah armada bus tahun 2018 sebanyak 3.394 bus untuk 162.751 penumpang dan tahun 2019 berjumlah 4.897 bus untuk 180.609 penumpang dengan aktivitas 14,82% moda angkutan dan 10.97% aktifitas penumpang.

Data mudik dengan menggunakan moda kapal laut tahun 2018 sebanyak 118 kapal untuk 27.830 penumpang, dan tahun 2019 138 kapal untuk 52.231 penumpang dengan aktifitas 87.68%. Sedangkan yang menggunakan moda Kereta Api dengan aktifitas 2% tahun 2018 sebanyak 50 rangkaian untuk 11.574 penumpang dan tahun 2019 sebanyak 49 rangkaian untuk penumpang 15.693 dengan aktifitas penumpang 35.59%. Selanjutnya, moda pesawat udara tahun 2018 sebanyak 113 pesawat untuk 1.991 penumpang, dan tahun 2019 sebanyak 76 pesawat untuk 1.805 penumpang.

Dikatakan Budi Raharjo, penyelenggaraan Mudik Bareng BUMN tahun ini diikuti oleh 104 BUMN dengan target pemudik yang akan diberangkatkan sejumlah 250.338 pemudik atau naik sebesar 22,32% dibandingkan realisasi pemudik pada tahun 2018 sebesar 204.146 pemudik yang diberangkatkan oleh 64 BUMN.

“BUMN Mudik Bareng 2019 akan diberangkatkan dari 56 Kota Keberangkatan (22 Kota di Pulau Jawa dan 34 Kota di luar Pulau Jawa) dan terdiri dari 136 Kota Tujuan (57 Kota di Pulau Jawa dan 79 Kota di luar Pulau Jawa). Acara pemberangkatan Moda Transportasi Bus diberangkatkan dari Glora Bung Kamo pada tanggal 30 Mei 2019,” ujarnya, Selasa (7/5/2019) di Gedung Nyi Ageng Serang, Jakarta.

Secara khusus Jasa Raharja sebagai Perusahaan Badan Usaha Milik Negara yang memberikan perlindungan dasar terhadap korban kecelakaan alat angkutan umum dan lalu lintas jalan, memiliki program yang mulia yaitu pencegahan kecelakaan dengan memberangkatkan pemudik pengguna sepeda motor yang dialihkan ke moda transportasi kereta api, bus, dan kapal laut.

“Dan pagi hari ini kita melakukan verikasi terhadap para penumpang moda Bus yang mana mereka sudah melakukan pendaftaran online pada tanggal 16 s/d 30 April 2019. Jadwal verifikasi dimulai sejak hari ini, Selasa (7/5/2019) hingga Sabtu (11/5/2019),” katanya.

Ditambahkan Budi, melihat antusias peserta mudik gratis pada tahun lalu, maka untuk tahun ini kuota pemudik ditingkatkan sebanyak 6 persen atau jumlah total calon pemudik yang ditarget adalah 40.180 penumpang.

Dalam kesempatan itu, Budi juga sempat berbincang dengan para calon pemudik yang melakukan verifikasi dokumen setelah pendaftaran online. “Tadi juga saya coba interview calon penumpang, mereka suami istri dan 2 anak, itu bisa menghemat Rp 1 juta minimal untuk PP. Nah kalau uang Rp 1 juta ini bisa dibawa ke kampung, otomatis kan perekonomian di kampung bisa meningkat,” ujarnya.

Lanjutnya, kegiatan mudik gratis ini bertujuan untuk semakin mensejahterakan masyarakat, bukan hanya berdampak pada keselamatan saja, namun juga perekonomian di kampung halaman para pemudik bisa ditingkatkan.

“Dan ini kita harapkan bahwa tingkat kecelakaan, karena mobilitas semakin tinggi, bisa kita tekan. Sehingga tidak akan ada korban-korban di jalanan ini sia-sia karena tadinya mau berbahagia di kampung halaman tapi akhirnya dapat musibah,“ ujarnya.

Masih keterangan Dirut Jasa Raharja, pemudik akan mendapatkan kaos, topi, goodie bag yang berisi snack dan obat obatan ringan. Selain itu, para pemudik juga akan diikutkan asuransi selama berada di kampung halaman, yakni 24 jam selama 7 hari. ddm

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *