PAMEKASAN, Beritalima.com| Setelah diberitakan dan menjadi heboh , RSUD Smart Pamekasan akhirnya mengeluarkan rilis resmi atas dinilai kelalaiannya dalam tingkat keamanan yang ada di lingkungan RS tersebut.
Direktur RSUD Smart Budi Santoso melalui humasnya mengatakan bahwa pihaknya baru akan menindak lanjuti terkait keamanan di area terindikasi rawan maling tersebut.
“Untuk anggaran tahun depan, kita rencanakan pemasangan CCTV di parkiran depan, samping dan belakang. Senantiasa mengimbau pengunjung dengan memasang tulisan/pamflet untuk selalu waspada dan menjaga barang-barang milik pribadi di semua sudut atau bagian RS,”katanya dalam rilis yang dishare ke group WhatsApp. Kamis (09/03/2024), sore.
Lanjut pihak humas RSUD Smart itu juga baru akan menginstruksikan Patroli kepada security akan terus dipantau, dikuatkan dan dievaluasi supaya bisa memberikan rasa aman kepada pengguna layanan RS.
“Juga melakukan evaluasi terus-menerus untuk area pengamanan security di area RS.
Kejadian ini menjadi evaluasi besar ke depan bagi kami, untuk lebih keras bekerja memberikan layanan terbaik dan menjaga keamanan bagi siapa pun di rumah sakit,”ujarnya.
Adanya hal itu juga mencuat kritikan pedas dari salah satu aktivis di Pamekasan Faisol Dear Jatim menyoal adanya kurangnya perhatian khusus tingkat keamanan di RSUD Smart Pamekasan itu.
Seharusnya menurut Faisol Dear Jatim pihak RSUD Smart Pamekasan itu bertanggung jawab atas kehilangan tersebut. Karena hal itu murni menjadi catatannya.
“Terkesan lucunya pihak RS tersebut, setalah terjadi kehilangan baru akan mau bertindak. Halo dari dulu kemana.? Ini masuk lalai dalam hal tingkat keamanan hingga terjadi insiden yang tidak mengenakkan terhadap masyarakat umum khususnya warga Pamekasan,” sambung dan tutup kepada Media.
Perlu diketahui bersama Dear Jatim akan melakukan audiensi ke pihak RSUD Smart Pamekasan untuk mempersoalkan perihal tingkat keamanan yang menyebabkan terjadinya kerugian besar terhadap penguna jasa RSUD Smart Pamekasan.(AN/GIZZO)