SURABAYA, beritalima.com – Gatot Sutantra Wisnu Murti SH, anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, mengakhiri tugas Penyerapan Aspirasi Masyarakat pada Reses I Tahun 2018 di wilayah RW.1 Grudo, Kelurahan Dr Sutomo, Kecamatan Tegalsari, Surabaya, Jumat (2/3/2018) malam.
Lebih dari 125 tokoh dan warga kampung setempat hadir di acara ini. Mereka cukup antusias dalam menyampaikan berbagai persoalan dan yang dibutuhkan, di antaranya tentang pendidikan dan pelatihan kewirausahaan.
Selain itu ada juga yang minta penyuluhan atau sosialisasi pencegahan penyalahgunaan narkoba, pengadaan terop dan sound system, di samping mengkritik anggota dewan untuk tidak hanya janji-janji, tapi bukti.
Acara yang disertai dengan undian doorprize berupa puluhan sembako ini diawali sambutan Ketua RT dan Ketua RW, terus dilanjut paparan Gatot Sutantra.
Gatot mengatakan, tujuan dari kegiatan ini tak lain untuk menjaring aspirasi masyarakat. Dia berharap warga menyampaikan semua persoalan, terutama pelayanan dari pemerintah daerah, misalnya tentang pendidikan dan layanan kesehatan.
Menurutnya, masalah pendidikan dan kesehatan sangat penting. “Karena, kalau masyarakat pintar dan sehat, InsyaAllah akan sejahtera,” ujarnya.
Karena itu, dia berharap para orangtua mendorong putera-puterinya untuk terus belajar dan sekolah setinggi mungkin.
Dia ungkapkan, saat ini komisinya juga tengah mengupayakan mengembalikan pendidikan gratis, minimal diperingan biayanya.
Sedangkan mengenai pelayanan kesehatan yang masih banyak dikeluhkan masyarakat, Gatot minta jika warga menemui kendala saat berobat atau tidak mendapat layanan yang sesuai untuk mengadu ke pihaknya, dia menyatakan siap menindaklanjuti dan mengkomunikasikan ke pimpinan rumah sakit.
Tidak hanya itu, politisi dari Partai Hanura ini juga mengajak masyarakat perang lawan narkoba. Diungkapkan, peredaran narkoba sudah sangat mencemaskan. Sebanyak 50 sampai 70 orang per hari meninggal karena narkoba.
Gatot berharap para orangtua harus banyak mengawasi pergaulan putera-puterinya, dan segera melaporkan ke aparat berwenang bila tahu di lingkungannya ada penyalahgunaan narkoba.
Anggota Komisi C DPRD Jatim dari Dapil I ini kehadirannya juga untuk memberi pendidikan politik. Dia minta, dalam menghadapi Pilkada maupun Pileg nanti masyarakat menggunakan hak pilihnya sesuai hati nurani.
“Jangan hanya karena diberi uang Rp50 ribu atau Rp100 ribu masyarakat terus mengkhianati hatinya. Karena itu, pilihlah sesuai hati nurani,” ujarnya.
Di sela acara Gatot menambahkan, dari 5 tempat yang dipilih untuk Penyerapan Aspirasi Masyarakat pada Reses I Tahun 2018 ini, disimpulkan yang terbanyak disampaikan masyarakat adalah tentang pendidikan, kesehatan, pengangguran, narkoba, dan permohonan sarana prasarana.
“Aspirasi masyarakat cukup beragam. Semua saya tampung dan tindaklanjuti. Saya selalu komitmen dalam hal ini,” kata Gatot.
Namun demikian, mengenai permintaan sarana dan prasarana, Gatot minta tetap sesuai prosedur, yakni mengajukan proposal diketahui Ketua RT dan RW, ditujukan kepada dinas terkait. Dia janji akan mengawal permohonan warga, terutama yang benar-benar bermanfaat untuk kepentingan bersama. (Ganefo)
Teks Foto: Gatot Sutantra Wisnu Murti SH, anggota DPRD Jatim, ketika melakukan Penyerapan Aspirasi Masyarakat Reses I Tahun 2018 di Jalan Grudo I Surabaya, Jumat (2/3/2018) malam.