Disbudpar Jatim : Gelar Rapat Koordinasi Tahun 2016

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com – Untuk meningkatkan Terciptanya kerjasama yang erat dan sinergis antara Pemerintah Provinsi, Kab/Kota serta Instansi Terkait lainnya dalam pengumpulan Data Kebudayaan dan Pariwisata di jawa Timur dan terwujudnya gagasan-gagasan baru yang efektif dan efisien dalam rangka pemutakhiran dan identifikasi terhadap data Kebudayaan dan Pariwisata.

maka dalam kaitan ini, Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Jawa Timur telah menggelar Rapat Koordinasi Data Kebudayaan Dan Pariwisata Jawa Timur tahun 2016 pada tanggal 5 Desember 2016 berlokasi di Gedung Graha Wisata Jl. Wisata Menanggal Surabaya.

Acara ini dihadiri  sebanyak 50 orang peserta dari 76 orang undangan yang meliputi Pejabat membidangi Kebudayaan Dan Pariwisata beserta petugas pengolah data Kebudayaan Pariwisata se Jawa Timur.

Kepala Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur Dr. H. Jarianto, M.Si melalui Sekretaris Sinarto, S,Kar,MM menegaskan,” Tujuan rapat koordinasi ini,  untuk meningkatkan kerjasama yang sinergis antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan Kab/Kota serta Intansi terkait lainya dalam pengumpulan data Kebudayaan Dan Pariwisata di Jawa Timur, juga untuk meningkatkan kualitas capaian data kinerja budaya dan pariwisata Kab/Kota sebagai database kinerja budaya dan Pariwisata.

Sedangkan  tujuan pembangunan pariwisata  (UUD NO. 10/2009) adalah, meiningkatkan pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan rakyat, menghapus kemiskinan, mengatasi  pengangguran, melestarikan alam, lingkungan dan sumber daya memajukan kebudayaan, mengangkat citra bangsa juga memupuk rasa cinta tanah air disertai mempererat persahabatan antar bangsa.

Lanjutnya , dari data yang kami terima masih ada beberapa  Kab/Kota yang masih perlu pembenahan seperti, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Tulungagung, Bangkalan , Probolinggo dan Bojonegoro.

Salah satu solusinya adalah untuk data wisatawan di akomodasi dapat melalui PHRI Kab/Kota .  di Jatim saat ini memiliki 24 BPC PHRI yangsecara rutin melakukan pertemuan 2 kali setahun, diharapkan Kab/Kota dapat berkoordinasi dengan BPC PHRI,”katanya.

Dimana dari data BPS Jatim kunjungan wisatawan yang masuk melalui bandara juanda pada Tahun 2015 sebesar 5,88%, sedangkan wisman yang masuk ke Jatim sebesar 5,4 % dan kunjungan wisatawan yang masuk ke Jawa Timur pada Tahun 2015 mencapai 20,17 %  (utg)

beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *