BREUEN ACEH_ beritalima.com I Dinas Pendidikan Aceh terus melakukan persiapan dalam memasuki tahun ajaran 2020/2021 dengan meninjau langsung kesiapan sekolah khususnya jenjang SMA, SMK dan SLB di 23 kabupaten/kota.
Staff Ahli Dinas Pendidikan Aceh, Dra Nurhayati MM mengunjungi beberapa sekolah di Kabupaten Bireuen, diantaranya SMA Negeri 1 Bireuen, SMA Negeei 1 Kuala, SMA Negeri 3 Peusangan dan SMK Negeri 1 Peusangan, Kamis (02/07/2020).
Kunjungan Staff Ahli Dinas Pendidikan Aceh, Nurhayati hadir Staff GTK (Guru dan Tenaga Kependidikan), Dina Dahlia, Aminah dan turut di dampingi Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Bireuen, Murthada S.Sos, diawali di SMA Negeri 1 Bireuen.
Kehadirian tim dari Dinas Pendidikan Aceh bersama Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Bireuen disambut oleh Kepala SMA Negeri 1 Bireuen, Hamdani MPd bersama dewan guru dan karyawan/karyawati sekolah setempat.
Dalam kunjungan itu, Nurhayati melihat kesiapan sekolah dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka memasuki tahun ajaran baru 2020/202.
“Memasuki tahun ajaran baru dengan melakukan pembelajaran tatap muka khususnya bagi daerah zona hijau harus mengikuti peraturan protokol kesehatan melalui surat edaran dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia,” kata Nurhayati.
Dikatakannya, selain meninjau langsung kesiapan sekolah dalam persiapan memasuki tahun ajaran baru, Dinas Pendidikan Aceh megevaluasi kegiatan Belajar Dari Rumah (BDR) melalui daring selama Covid-19.
“Kita akan mengevaluasi kegiatan BDR selama Covid-19, apakah sekolah sudah melaksanakannya dengan melihat laporan dari guru dan tugas-tugas yang telah diberikannya kepada para siswa,” ucapnya.
Nurhayati juga meninjau program BEREH yang telah di programkan oleh Sekretaris Daerah Aceh, dr Taqwallah MKes, apakah sudah diterapkan di sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Bireuen khususnya SMA, SMK dan SLB atau hanya tertulis di kertas saja.
Dari empat sekolah yang langsung di kunjungi Nurhayati bersama rombongan, empat sekolah ini sudah siap melakukan pembelajaran tatap muka memasuki tahun ajaran baru yang akan dimulai tanggal 13 Juni 2020 mendatang.
Harapannya, tidak hanya empat sekolah ini saja yang melakukan persiapan, namun semua sekolah harus siap dan diharapkan Kepada Kepala Cabdin Wilayah Bireuen dapat mensosialisasikannya ke sekolah yang lain dengan mengambil contoh empat sekolah tersebut, pungkas Nurhayati. (Teuku Muhammad)