Sumenep, beritaLima – Dinas Pendidikan Kabupaten sumenep menggelar Singkronisasi dan Sosialisasi Program Pendidikan Menengah tahun 2016 di Hotel Utami Sumekar, yang dilaksanakan selama tiga hari sejak Rabu, tanggal 05 sampai dengan 07 Oktober 2016.
Kepala bidang pendidikan menengah, Misbahul Munir melalui Kasi Kurikulum Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Sri Agustina disela-sela kegiatan Singkronisasi dan Sosialisasi, Kamis (06/10) mengungkapkan, melalui kegiatan Singkronisasi dan sosialisasi program pendidikan menengah diharapkan nantinya KTSP bisa dilaksanakan khususnya bisa mengakomodir produk muatan lokal yaitu pendidikan diniyah bagi siswa SMP, SMA, SMK dan sederajat.
“Jadi nantinya diharapkan dalam pelaksanaan perubahan kurikulum di sekolah ada singkronisasi dengan kurikulum yang sesuai dengan penerapan KTSP.”ungkapnya.
Diakui Sri Agustina, sesuai Perbup yang ada nantinya sekolah tingkat menengah di Sumenep wajib melaksanakan pendidikan diniyah sebagai tambahan kurikulum muatan lokal. Dengan harapan siswa akan memiliki karakter dan kepribadian yang unggul serta didukung pengetahuan agama yang kuat.
“Mudah-mudahan dengan pelaksanaan singkronisasi dan sosialisasi program pendidikan menengah di Sumenep ini akan semakin mendukung pula standar kelulusan anak.”tambahnya.
Sebagai suatu prioritas, sambung tina, maka keberhasilan pendidikan pada umumnya merupakan tanggung jawab dari semua pihak, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Standarisasi serta kualitas mutu pendidikan sangat berpengaruh pada anak didik di era globalisasi pada saat sekarang dan masa akan datang.
Sementara sosialisasi dan sinkronisasi program pendidikan menengah ini berlangsung selama 3 hari sejak tanggal 5 – 7 Oktober 2016.
Sedangkan peserta sebanyak 200 orang terdiri dari Kepala SMP, SMA, SMK serta Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP, SMA dan SMK.
(An)