Disela Kesibukannya, Dr dr Robert Arjuna FEAS Masih Sempat Menulis Buku

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com | Nama Dr dr Robert Arjuna FEAS, sudah tak asing lagi sebagai dokter di Surabaya.
Apalagi, nama klinik Sayang Diagnostic Centre, tempat ia praktek, tak pernah sepi dari pasien.

Namun meski sebagai dokter yang super sibuk, ia masih sempat menulis beberapa buku. Bahkan baru baru ini, tiga buku hasil karyanya, diluncurkan. Diantara buku karyanya, yakni berjudul Manusia, Cinta, dan Semesta; Dunia (Masih) Penuh Warna serta Roberto News.

Uniknya, tiga buku yang baru diluncurkan beberapa bulan lalu, mempunyai nafas yang berbeda. Karena buku pertama merupakan karya puisi pribadi Robert, kemudian buku kedua berkisah tentang rona-rona dunia medis. Sedangkan buku ketiga, rangkuman informasi tentang kesehatan.

Menurut Robert, memerlukan waktu beberapa tahun untuk bisa menyempurnakan hasil karyanya yang dituangkan ke dalam tiga buku itu.

“Ada ‘gejolak’ diawal. Terutama soal membagi waktu dan menyulut nyali di tengah karya para penulis hebat. Jadi, awal awal ya grogi juga. Tapi, saya terus didorong dan saya yakin mampu. Itu yang membuat saya bersemangat,” kata Robert, yang juga alumnus FK Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) di Klinik Sayang Diagnostic Centre, Sutorejo Prima Indah, Surabaya, baru baru ini.

Menurutnya lagi, sebenarnya ia sudah menulis sejak duduk di bangku SMA. Namun baru sebatas menulis puisi. Bahkan, sudah ribuan puisi sudah ditulisnya.

“Tapi yang dibukukan, sekitar seratus puisi. Pokoknya ketika di pikiran saya ada ide, langsung menulis dimanapun tempatnya,” tuturnya.

Setiap hari Senin dan Kamis, paparnya, ia menulis buku minimal dua jam. Namun khusus tiga buku hasil karyanya, tidak dijual. Tapi dibagikan secara gratis.

“Ada 150 buku yang saya bagikan. Ketika berbagi kepada orang lain dengan tulus, kebaikan datang dengan sendirinya. Saya juga sudah menerbitkan lima buku,” ujarnya.

Ternyata, semangatnya dalam berkarya tulis, juga tak lepas dari dukungan keluarga tercinta. Terutama sang istri, Ellen Sinatra.

”Aku gak bisa membayangkan sibuknya. Semua pertanyaan mengenai kesehatan atau penyakit, dijawab. Habis itu, menulis sampai larut malam, tidak ada yang bayar. Ya mungkin karena kebawa namanya belakang itu, Arjuna. Jadi sabar,” tutur istri Robert, Ellen Sinatra. (Red).

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *