TULUNGAGUNG, berita lima.com- Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, akan menata ulang jalur bus sekolah gratis, bila terdampak zonasi. Hal ini dilakukan, untuk memperlancar siswa saat berangkat maupun pulang sekolah.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tulungagung, Maryani, mengatakan, bus sekolah, saat ini masih berjalan seperti biasa.
“Kita tahu bahwa zonasi itu kan mulai tahun 2019 dan saat ini siswa kelas II dan III belum terkena zonasi. Jadi angkutan bus sekolah masih diperlukan sampai saat ini,” kata Maryani, Selasa (8/10).
Nanti, lanjutnya, apabila memang terdampak terhadap operasional angkutan sekolah, akan ditata ulang. Kemungkinan, angkutan sekolah diarahkan ke zona zona sekolah tertentu.
“Jadi fokusnya kita persempit. Artinya, ke lokal lokal tertentu. Nantinya kita tata ulang cuma rutenya. Jadi tidak seperti ini yang memanjang sampai 27 kilometer. Suatu contoh, nanti kita tata ulang mungkin beberapa sekolah yang masuk pada zona tertentu dalam jaringan trayek tertentu, itu yang kita layani,” terangnya.
Dishub, paparnya, tetap memfasilitasi dengan angkutan sekolah namun rutenya akan dirubah sesuai jalur yang dibutuhkan.
“Kalau jumlah bus sekolah yang ada sekarang, sebanyak sembilan unit. Kalau MPU, ada 29 armada. Zonasi itu program pemerintah, tetap kita apresiasi dan kita sesuaikan nanti. Angkutan sekolah itu prinsipnya kita usahakan tetap jalan menyesuaikan kondisi yang ada,” pungkasnya. (dst/editor: Dibyo).