SAMPANG, beritalima.com| Bupati Sampang melalui dinas koperasi usaha mikro dan tenaga kerja (Diskumnaker) kembali membuka lowongan kerja bagi masyarakat Sampang. Hal itu terlihat dengan akan digelarnya acara Job Market Fair atau Job Fair nanti pada tanggal 17 dan 18 juli mendatang.
Sekretaris Diskumnaker Choirul Umam saat ditemui beritalima.com di ruang kerjanya mengatakan, melalui acara tersebut pemerintah membuka lowongan tenaga kerja melalui beberapa perusahaan yang diundang, Rabu (26/6/2019).
“Kita mengundang perusahaan perusahaan yang masih membutuhkan tenaga kerja, melalui pendekatan kita ajak mereka untuk ikut dalam acara itu sehingga nantinya akan menjaring pengangguran pengangguran terbuka terutama alumni SMK yang belum mendapatkan pekerjaan, khususnya yang tergabung dalam Bursa Khusus Kerja (BKK) kita undang semua nanti,” ungkapnya.
Berbagai perusahaan sudah mendaftarkan diri untuk ikut serta dalam acara tersebut, “Ada sekitar 32 perusahaan yang ikut dan diupayakan akan bertambah hingga 40, mereka terdiri dari berbagai macam perusahaan,” kata dia.
Sementara itu, Bupati Sampang H.Slamet Junaidi mengatakan, Job Fair sebenarnya sudah diadakan mulai tahun 2018 namun pemerintah menyambut baik dengan diadakannya acara tersebut mengingat tingginya tingkat pengangguran di Kabupaten Sampang.
“Tentunya kita akan lakukan evaluasi mulai dari data perusahaan yang ikut, kedua bagaimana nantinya nasib dari tenaga kerja yang mereka rekrut, ketiga bagaimana proses pengawasannya, setelah itu baru kita akan perbandingkan antara anggaran yang pemerintah keluarkan dengan rekrutment perusahaan mereka,” paparnya.
Menurutnya, hingga saat ini tingkat pengangguran di Kabupaten Sampang masih tinggi, sekitar 11.000 rakyat Sampang nganggur, sehingga acara Job Fair perlu terus dilakukan untuk menguranginya.
“Kita akan terus berupaya bagaimana investor akan masuk ke Sampang diantaranya kita tingkatkan keamanan, perizinan, pra sarana dan lain – lain, dan kami berencana akan membuka area industri padat karya yang menyerap banyak tenaga kerja,” ujarnya.
“Selain itu pemerintah juga sudah melakukan kerjasama saat ini dengan tiga perusahaan BUMN dan tempat lokasi yang akan disiapkan kira kira mencapai antara 50 hingga 100 hektare,” pungkasnya. [Fa]