JAKARTA, Beritalima.com-
Pers dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Jakarta Utara menggelar Diskusi Publik dengan thema “Membangun Jakarta Utara di Mata LSM dan Pers” yang di hadiri oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan (Anies) di Hotel Cempaka Jaya, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Jum’at (27/10/2017).
Anies sapaan akrab Gubernur DKI Jakarta sangat mendukung kegiatan dialog bersama yang diadakan oleh Pers dan LSM Jakarta Utara. Menurutnya Jakarta adalah milik kita bersama maka dari itu peran semua pihak sangat di perlukan guna membangun jakarta lebih baik.
“Jakarta milik kita bersama, mari kita bangun Jakarta bersama. Apapun masukan akan kami tampung termasuk aspirasi dari masyarakat,”kata Gubernur.
Anies mengajak element masyarakat untuk berkolaborasi dengan Pemerintah untuk membangun Jakarta bersama-sama.
Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Uno dipercaya warga DKI Jakarta untuk memimpin Ibukota (2017-2022) sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur menyusul hasil Pilkada DKI lalu.
Semasa kampanye pasangan yang akrab dengan sebutan Anies-Sandi ini menjanjikan 23 program yang menjadi prioritas selama memimpin hingga lima tahun ke depan.
“Meski 23 program tersebut dianggap mampu menjawab kebutuhan warga DKI Jakarta, Anies-Sandi selayaknya membuka ruang bagi warga untuk menyampaikan hal-hal yang perlu diperhatikan Anies-Sandi memimpin Ibu Kota,”terang Juarto Harianja selaku Moderator kegiatan Diskusi Publik.
Sebab tambah Juarto, untuk mengetahui kondisi kekinian Jakarta dengan segala persoalannya, dibutuhkan masukan dari warga secara langsung kepada Anies-Sandi.
“Untuk itu, sebagai tahap awal, beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang aktif di Jakarta Utara mengajak wartawan yang bertugas meliput di Jakarta Utara mengadakan acara “Diskusi Publik” dengan thema “Membangun Jakarta Utara di Mata LSM dan Pers” ini,”tambahnya.
Diskusi publik ini melibatkan dua aktivis LSM beserta dua jurnalis yang akan menjadi pembicara utama dengan materi solusi pembangunan wilayah Jakarta Utara.
Sriyono, aktivis yang bergerak dalam pembangunan berbasis komunitas sekaligus penggiat lingkungan hidup memaparkan pengalamannya membangun komunitas yang aktif terlibat dalam pembangunan berskala Kelurahan dan Kecamatan.
Aktivis berikutnya yang turut jadi pembicara yakni Ruben Sitorus yang selama ini aktif mengkritisi terkait infrastruktur wilayah serta pembangunan Jakarta Utara.
Sementara dua jurnalis yang akan berbicara adalah Chaerulsyah Hasibuan yang merupakan tokoh pers senior sekaligus Ketua Keluarga Besar Wartawan Jakarta Utara beserta Pahala Simanjuntak, yang merupakan Ketua Koordinatoriat Wartawan Kota Administrasi Jakarta Utara.
Kedua insan pers ini mendiskusikan terkait isu-isu yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, seperti program Kartu Jakarta Pintar, Kartu Jakarta Sehat, Pelayanan publik, fasilitas umum serta isu lainnya yang kerap mengisi ruang publik Jakarta Utara.
Adapun rangkuman dari Diskusi Publik ini akan didokumentasikan untuk kembali diserahkan kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan serta Wakil Gubernur Sandiaga Salahuddin Uno, sebagai masukan bagi Pemprov DKI dalam membangun Ibu Kota di bawah kepemimpinan Anies-Sandi.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Walikota Jakarta Utara, Husein Murad, Kapolsek Koja Kompol Supriyanto dan Camat Koja Yusuf Majid. (Edy)
