Diskusi The 3rd ICEF 2019, dihadiri oleh Pengurus IPI

  • Whatsapp

Jakarta, BeritaLima.com – Senin(11/10), Praise gelar acara the 3rd Indonesia Circular Economy Forum (ICEF) 2019. Dengan Tema daur ulang kedepan lebih meningkatkan ekonomi pelaku daur ulang dilaksanakan di Ballroom I, Hotel Pullman Thamrin, Jakarta Jl. MH Thamrin, Senin, 11/11/2019.

Hadir dalam acara KLH Perindustrian, Pemda Jawa Timur dan dari PRAISE Coca-Cola, Danone, Nestle, Unilever, tertapack, indifood, serta para Pengurus IPI Pusat.

“Aan.S selaku Ketua bidang kesra, Ikatan Pemulung Indonesia dan Febiola bendahara munas III IPI mengatakan, Manfaat yang bisa dipetik dari event ini dimana IPI bisa berkalobirasi dgn Praise sebagai urat nadi produsen yg akan mengembangkan sektor recycle ke depan bersama organ yang berkaitan degan pemilahan sampah dan daur ulang sampah yang ada di perkotaan ataupun tempat di mana yang sudah siap dikelola.

Kemasan paska konsumsi memiliki peran penting dalam sirkular ekonomi yang apabila dikelola dengan baik bisa memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat dan lingkungan. Namun, dalam penanganannya, kemasan paska konsumsi memiliki tantangan mulai dari tahap segregasi hingga daur ulang sehingga membutuhkan kerjasama terintegrasi dari berbagai pihak.

PRAISE merupakan gabungan dari enam perusahaan di Indonesia yaitu Coca Cola, Danone, Indofood, Nestle, Tetra Pak dan Unilever. Misi utama kami adalah untuk mendorong terciptanya praktek pengelolaan kemasan paska konsumsi yang holistik, terintegrasi dan berkelanjutan.

Sebagai upaya PRAISE untuk mendorong proses transisi dan percepatan pengelolaan kemasan paska konsumsi dengan pendekatan ekonomi sirkular, PRAISE akan menggelar sesi diskusi paralel dalam the 3rd Indonesia Circular Economy Forum (ICEF) 2019.

Sesi ini menghadirkan narasumber ahli dari berbagai industri dan pemangku kepentingan terkait untuk mendiskusikan PRO (Packaging Recovery Organization) sebagai model penanganan kemasan paska konsumsi di Indonesia. Model ini merupakan inisiatif industri yang bertujuan untuk memperluas partisipasi semua pihak sekaligus mewujudkan inklusifitas dalam penanganan kemasan paska konsumsi.

Penanganan kemasan paska konsumsi yang strategis dan sistemik tidak hanya akan mencegah degragasi lingkungan, namun juga akan membuka peluang investasi dan lapangan pekerjaan.

Tujuan dari diskusi ini adalah untuk memberikan rekomendasi terkait kebijakan yang efektif dan menciptakan kerjasama lintas sektor. (***)

beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *