MADIUN, beritalima.com- Jelang pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 1438 H, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Madiun, Jawa Timur, melakukan pemeriksaan sejumlah hewan kurban yang dijual di Kota Madiun, Minggu 27 Agustus 2017.
Tempat pedagang ternak yang menjadi sasaran pemeriksaan kesehatan hewan, diantaranya di Jalan Tanjung Manis, Kelurahan Manisrejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun.
Pemeriksaan kesehatan hewan kurban ini dilakukan, untuk memastikan aman tidaknya hewan kurban untuk dikonsumsi. Selain di Jalan Tanjung Manis, pemeriksaan juga dilakukan di 10 titik tempat pedagang ternak.
Kasi Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Madiun, Cahyarini, mengatakan, pemeriksaan meliputi reflek hewan, pergerakannya, mata, kulit, maupun anggota geraknya. Baik kaki depan dan belakang.
“Penyakit yang sering terjadi adalah gangguan pencernaan dan gangguan pernafasan,” kata Cahyarini.
Sedangkan penyakit yang ringan pada hewan kurban, lanjutnya, yakni penyakit mata yang ditandai dengan selaput mata merah. Penanganan untuk penyakit mata ini cukup diobati maka 2-3 hari, kedepannya sudah bisa sembuh dan tidak menimbulkan gangguan bila dagingnya dikonsumsi.
“Kalau gangguan pencernaan, seperti diare. Bila berdekatan dengan waktu pemotongan biasanya kita sarankan untuk tidak dijual. Jadi harus diobati dulu sampai sembuh,” tambahnya.
Cahyarini juga berpesan kepada masyarakat, agar saat membeli hewan kurban, dilihat apakah hewan tersebut gerakannya bagus atau tidak. Hal ini dikarenakan indikator hewan yang sehat itu aktif bergerak. (Dinas Kominfo Kota Madiun(editor: Dibyo).
Foto: Dinas Kominfo Kota Madiun.
