Rusun Solusi Korban Gusuran Dinilai Tidak Tepat

  • Whatsapp

JAKARTA, Beritalima.com-

Rumah Susun Sederhana (Rusunawa) sebagai solusi untuk korban gusuran di DKI Jakarta dinilai kurang tepat. Hal itu di sampaikan oleh Tokoh Masyarakat Jakarta Utara Sabri Saiman di sela-sela acara Kenduri Budaya dan Nasionalisme Kebun Merah Putih di GRJU Jakarta Utara, Jum’at (25/08/2017).

Menurut Sabri, Pemprov DKI Jakarta sama saja mencabut akar dari tanah. “Warga yang terkena gusuran misalnya di Kali Jodo, Penjaringan dan Kolong tol lodan, Pademanagan kemudian di pindahkan ke Rusun Marunda atau Rusun Rawa Bebek Jakarta Timur sedangkan banyak dari warga korban gusuran yang bekerja di tempat asal mereka tinggal. Barang tentu mereka akan kesulitan mencari nafkah di rusun yang baru mereka tinggali,” ujarnya.

“Jika saat ini banyak warga eks gusuran tidak mampu membayar sewa rusun ya jelas dong orang mereka di cabut dari akar rumputnya,” tegas Sabri.

Sabri menambahkan seharusnya Pemerintah membangun konsep perumahan 1, 3,6. Konsep 1 Perumahan super mewah, konsep 3 perumahan mewah dan konsep 6 perumahan sederhana.

“Jika konsep itu di terapkan semua akan tercukupi karena yang kaya butuh yang miskin, yang miskin butuh yang kaya,”kata Sabri.

Sabri mengatakan penggusuran yang di lakukan oleh Pemprov DKI Jakarta terhadap warga yang tinggal di bantara kali sudah tepat. Namun tidak tepat jika warga yang terkena gusururan harus di pindahkan ke Rumah susun. ” Ditempat yang digusurlah seharusnya yang di bangun oleh pemerintah,”imbuhnya.

Sabri mengatakan konsep perumahan 1,3,6 juga salah satu pendukung mengurangi kemacetan lalulintas di DKI Jakarta, karena kata Sabri mereka yang tingal di wilayah masing-masing akan bekerja di tempat mereka tinggal.

“Jadi tidak ada lagi misalnya orang yang tinggal di Rusun Marunda, Cilincing akibat di gusur harus bekerja di penjaringan tempat mereka di gusur, Kalau tempat mereka di bangun kembali tentu mereka tidak akan kemana-mana, karena di tempat mereka tinggal sudah ada lapangan kerja,” tambahnya. (Edi)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *