TERNATE, BeritaLima.com. – PLN Cabang Ternate, bercita-cita mengalirkan listrik untuk menerangi daerah Maluku dan Maluku Utara, dari Desa hingga Kota, untuk tahun 2020 nanti.
” General Menejer PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara, Romantika Dui Juni Putra mengatakan, kehadiran di Ternate, adalah menghadiri buka puasa bersama dalam rangka mempererat tali silaturahim dan tali persaudaraan antara sesama ”
“Yang kami inginkan hanya bersilaturahim, untuk mempererat tali persaudaraan dan saling kenal,”kata Romantika, saat dikonfirmasi usai buka puasa bersama di Kantor PLN Ternate, Jum’at (17/5/2019). Malam tadi.
Ditahun 2020 ini, PLN di Maluku katanya, mempunyai cita-cita untuk menerangi daerah Maluku dan Maluku Utara, dari Desa hingga Kota, untuk itu pihaknya menginginkan Rasiofikasi 100 persen.
“Cita citanya pengen 2020 Daerah Maluku dan Maluku Utara, bisa terangi dengan listrik secara keseluruhan dan ini semoga bisa terkabul,”ujarnya.
Dengan cita-cita ini, harus butuh semua pihak terutama dari Pemerintah setempat, untuk bisa menyediakan lahan yang ada di desa, maupun Kelurahan untuk membangun PLTD.
Jika masalah lahan ini sudah dipenuhi, dan direalisasi, maka yang kedua masalah pohon dan tanaman masyarakat juga harus diiklasan untuk ditebang.
“Kita inginkan ada sport dari masyarakat, artinya kita inginkan listrik yang maksimal, namun ternyata dilapangan masyarakat sering batasi kita terkait dengan tanaman pohon yang mereka punya, dan lahan tidak mau kasih, pohon tidak mau ditebang bagaimana mengharapkan listrik normal,”ungkapnya.
Masyarakat dan Pemda setempat tidak mendukung, maka hal ini akan menyebabkan cita-cita PLN di 2020 ini bisa terkendala, yang jelas PLN ingin cita-citakan Daerah Maluku dan Maluku Utara bisa terang.
” Sementara itu, Derektur PT PLN Ternate Gamal Kambel saat menambahkan bahwa, mengharapkan dalam menjelang Bulan Puasa dan lebaran ini listrik bisa normal”
Menurutnya, terjadinya pemadaman di Kota Ternate selama dua hari ini penyebabnya adalah terkait pembangkit PLN di Kayu merah, jaringan arusnya terbatas. Sebab di Kelurahan Kayu Merah masih pakai tipe lama Opso ”
“Sementara ini kita masih pakai jaringan ritribusi tegangan,”cetusnya.
Untuk memaksimalkan jaringan listrik dan penambahan daya, Masyarakat harus mendukung dan mengijinkan di Kelurahan kayu merah untuk Pembangunan Tower sutet, di Kayu Merah.
Terpisah, Asisten Menejer Pelayanan dan Administrasi PLN Cabang Ternate, Muhammad Saiful Ali saat dikonfirmasi menambahkan, malam ini PLN Ternate telah memberikan Santunan kepada para imam Mesjid, para guru mengaji, dan kaum Dhuafa, untuk diberikan uang dan Sembako, Santunan ini berasal dari pemotongan zakat dari pegawai PLN,”tuturnya.