SITUBONDO, beritalima.com – Bupati Situbondo H.Dadang Wigiarto.SH, lainnya mengapresiasi Program TMMD 107 Kodim Situbondo 0823 dalam membangun jalan penghubung Desa Tlogosari dan Desa Alastengah kecamatan Sumber Malang. Selasa (24/3/2020).
Hal itu diungkap Bupati saat meninjau pengerjaan jalan baru TMMD di desa Tlogosari bersama Forkopimda lainnya, tak hanya membuka jalan baru bagi warga yang diapresiasi, Upaya TNI dalam mendorong masyarakat untuk menghindari obat kimia, dan beralih menggunakan tanaman obat keluarga (Toga) ditengah maraknya kasus penyebaran virus Corona.
“Perjuangan TNI untuk masyarakat desa Tlogosari ini sangat luar biasa, apalagi dengan trobosan lainnya seperti yang sudah saya lihat, ada alat elektrolisis air hujan menjadi layak konsumsi dan edukasi pemanfaatan tanaman toga bagi masyarakat yang sudah terbukti menambah daya tahan tubuh ini sesuatu yang sangat luar biasa menurut saya,”Puji Bupati.
Disebutkan oleh Bupati Dadang, menggalakkan kembali penanaman 1.000 pohon dan penanaman toga di lokasi TMMD menurutnya sangat tepat sebagai upaya preventif dalam pencegahan bencana alam sekaligus langkah cerdas menjaga kesehatan.
“Semoga apa yang dilakukan TNI melalui TMMD 107 ini, bermanfaat untuk warga kecamatan Sumber Malang sesuai tema TNI Manunggal dengan Rakyat dalam mewujudkan desa yang maju dan sejahtera,”Tukas BUpati.
Dandim Situbondo Letkol inf Akhmad Juni Toa.SE.M.I.Pol mengatakan ,TMMD merupakan salah satu program lintas sektoral dimana lokasi sasaran sengaja ditempatkan di daerah terpencil, terisolasi dan terpinggirkan.
“Jujur lokasi ini sebagai sasaran TMMD, awalnya berasal dari saran Wakil Bupati H.yoyok Mulyadi, yang semula hanya jalan setapak biasa dipakai masyarakat ke kebun atau menuju desa tetangga,melalui program TMMD 107 ini kita buka menjadi jalan dengan lebar 4,5 meter sepanjang 1.465 meter.”Tegas Dandim.
Dengan adanya TMMD, Dandim juga berharap bisa membantu meningkatkan percepatan pembangunan, menumbuhkan taraf hidup dan peningkatan ekonomi masyarakat pedesaan dan membantu pemerintah dalam menurunkan kemiskinan,”Imbuhnya.
Lain dari itu, rombongan Forkopimda diantara ada Bupati dan Wakil Bupati, Kapolres AKBP Sugandi,S.I.K.M.Hum, Kajari Nur Slamet SH, SEKDA kembali dibuat takjub, saat melihat incubator penyemprotan pengganti disinfektan dengan sensor gerak otomatis dan Hand sanitizer berbahan dari asem yang dihasilkan oleh alat elektrolisis air hujan selama 8 jam, sehingga diklaim lebih murah dan sangat mudah didapat. (Joe)