MALANG, beritalima.com– Dalam rangka mencegah dan meluasnya bahaya Narkoba, Divisi Infanteri 2 Kostrad menyelenggarakan sosialisasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Asisten Kasdivif 2 Kostrad Letkol Inf Deni Eka Gustiana di Gedung Sandoyo Markas Divisi Infanteri 2 Kostrad, Singosari, Malang. Selasa (12/3).
Acara yang dilaksanakan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada prajurit, tentang dampak negatif Narkoba, sehingga diharapkan para prajurit mendapatkan gambaran dalam upaya mencegah diri dan keluarga dari pengaruh bahaya Narkoba serta kegiatan ini merupakan aksi nyata untuk membentengi para prajurit beserta keluarganya dari pengaruh Narkoba, mengingat peredaran Narkoba sudah merambah disegala lini dan lapisan masyarakat, termasuk di lingkungan militer.
Letkol Inf Deni Eka Gustiana menyampaikan bahwa untuk menanggulangi bahaya Narkotika diperlukan kebijakan dan strategi kampanye atau sosialisasi tentang bahaya Narkoba yang komprehensif, multi disiplin, terkoordinasi serta terpadu, konsisten, tepat waktu, berkelanjutan dan keterkaitan.
Sementara itu dari Kepala BNN Kota Malang, AKBP Bambang Sugiharto, menyampaikan bahwa peredaran Narkoba di Indonesia saat ini sudah sangat membahayakan dan sudah masuk pada tingkat darurat.
Lebih lanjut AKBP Bambang Sugiharto mengatakan, Panglima TNI sudah menekankan kepada seluruh prajuritnya bahwa siapapun yang terlibat dengan Narkoba, menyebarkan atau sekedar menggunakannya akan diberikan sanksi tegas berupa pemecatan.
AKBP Bambang Sugiharto menyampaikan bahwa para pengguna Narkoba di Indonesia semakin tahun semakin meningkat jumlahnya, hal ini disebabkan karena ingin coba-coba, gaya hidup (lifestyle) dan adanya tekanan hidup yang mengakibatkan penggunanya mengalami gangguan kesehatan dan kejiwaan.
Menurutnya, ciri-ciri pengguna Narkoba dapat dilihat dari adanya perubahan tingkah laku, pergaulan lingkungan, kebiasaan dan gaya hidup yang tak lazim serta adanya penurunan/gangguan kesehatan secara fisik dan mental.
Pada kegiatan sosialisasi P4GN ini diikuti sebanyak 400 prajurit dari 6 Satuan Jajaran Divisi Infanteri 2 Kostrad yang meliputi Yonarmed 1 Kostrad, Denma, Denpal, Denpom, Ajen dan Denhub Divif 2 Kostrad.
Kegiatan sosialisasi P4GN ini merupakan aksi nyata untuk membentengi para prajurit beserta keluarganya dari pengaruh Narkoba. Mengingat peredaran Narkoba sudah merambah disegala lini dan lapisan masyarakat, termasuk di lingkungan militer. [Div/Red]