TORAJA UTARA.beritalima.com-Sikap tegas yang dilakukan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum Propinsi Papua,Djuli Mambaya,mengingatkan,terkait membuat perencanaan dan pengawasan yang “aba|-abal”,hingga terjadi penyalahgunaan keuangan yang berujung pada proses hukum.
“Dengan tegas saya ingatkan,jangan coba-coba lagi ada perencanaan dan pengawasan di buat abal-abal pada Dinas PU Papua.Semuanya dilakukan sesuai ketentuan yang ada, berdasarkan Undang-Undang dan aturan sehingga tidak timbulkan masalah baru kemudian hari,”seperti rilis yang disampaikan pada wartawan berita lima,dari Papua.
Djuli pejabat yang dikenal kritis itu,saat menyerahkan SK Pejabat Pelaksanaan Teknis Kegiatan (PPTK) yang berlangsung di Aula Kantor PU Papua,Selasa kemaren.
Selaku Pimpinan,Kadis PU Papua,Putra Toraja tersebut,mengingatkan, tidak adanya rekayasa harga satuan dilapangan,harga satuan setiap material sesuai harga sebenarnya.Djuli berharap,stafnya dapat melaksanakan tugas sebaik-baiknya.
Pun pernyataan Djuli,” Saya harap ASN DPU yang telah menerima SK PPPK agar mampu bekerja maksimal dan pastinya turut menyukseskan perencanaan,kontruksi dan pengawasan di instansi pelaksanaan jasa kontruksi itu,”tegasnya.
Diharapkan hasil yang dicapai pada masa mendatang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta meminimalisasi terjadinya kebocoran.
“ Bekerjalah dengan pengawasan ketat. Sehingga setiap pekerjaan fisik nantinya berjalan sesuai dengan kontrak dan Rencana Anggaran Biaya (RAB),”ucapnya.
Saat ini pihaknya tengah memacu sejumlah program prioritas Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH. Misalnya pembangunan jalan Ring Road serta Patung Kristus di Kayu Batu Kota Jayapura.
“Intinya kita ingin segera beraksi supaya sejumlah program sentral yang diinstruksikan bapak Gubernur bisa segera rampung. Supaya ada program nyata dan ada hasil selama kepemimpinan periode pertama bapak Gubernur Papua Lukas Enembe,”tandasnya. (tim)