MADURA, beritalima.com – Beragam ikhtiar telah dilakukan para peserta Pemilu, baik Capres, Cawapres, dan Caleg, untuk mewujudkan harapannya, lolos atau menang dalam pesta demokrasi ini. Tidak terkecuali Moch Efendi SH, yang ingin membawa perubahan baik buat warga dan daerah asalnya, Madura.
Kini, masa perjuangan itu telah berakhir, dan tinggal menanti detik-detik pemilihan. Ditemui di kediamannya di malam pencoblosan ini, Moch Efendi memohon doa.
“Saya mohon doanya. Apapun hasilnya besok, saya serahkan kepadaNya,” ucapnya.
“Sebagai manusia biasa, mungkin selama ini saya emosi karena kecapean, dan lain sebagainya. Untuk itu, pada kesempatan ini saya minta maaf bila ada kesalahan yang disengaja maupun tidak disengaja,” lanjutnya.
“Fafirru Ilallah. Saya hanya sekedar manusia biasa, tidak sempurna, mohon maaf atas kekhilafan selama mengejar mimpi, harapan, dan cita-cita saya, karena itu ada tujuannya, yaitu untuk mewujudkan apa yang ada dalam hati, pikiran dan perasaan saya,” tambahnya.
“Fafirru Ilallah. Lokasi lahir dan berteduh bisa dimana saja, tapi lokasi mimpi, harapan dan cita-cita harus di langit, tapi bukan untuk menengadah ke atas atau di angan-angan, tapi untuk diraih dan diwujudkan,” pungkasnya. (Dari sahabatmu, Moch Efendi SH)
