Dokter, Kenapa Saya Suka Masuk Angin

  • Whatsapp

Oleh,
DR.dr. Robert Arjuna FEAS*
Sewaktu saya bertamu ke rumah pak Charlie, saya melihat bu Charli sedang mengerok punggung pak Charlie sampai hitam kemerahan katanya pak Charlie masuk angin karena 4adi malam pulang kehujanan berat serta minum air jahe,lai halnya dengan bu Indi sedang dikorek anaknyza dan kepala tem0el beberapa helai koyok dan sedang minum tolak angin karena masuk ang8n berat.jadi apa itu masuk angin ,mari kita bahas…..

Istilah masuk angin sebenarnya tidak ada dalam dunia medis. Namun, masyarakat awam di Indonesia sering menggunakan istilah tersebut untuk menggambarkan kondisi tubuh yang mengalami gejala-gejala, seperti rasa tidak enak badan, panas-dingin, pusing, nyeri otot dan sendi, lemas, dan sebagainya..

Masuk angin merupakan salah satu kondisi yang sering terjadi pada musim hujan atau saat cuaca dingin. Hal ini membuat sebagian orang meyakini bahwa masuk angin terjadi akibat banyak angin yang masuk ke dalam tubuh. Namun, apakah benar demikian dan bagaimana cara mencegahnya?Masuk angin sebenarnya tidak ada dalam istilah medis dan bukanlah suatu penyakit. Istilah ini digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk menggambarkan berbagai keluhan, seperti demam, menggigil, tidak enak badan, pegal-pegal, perut kembung, dan sering sendawa.

Saudara ,Istilah masuk angin cukup populer dan bahkan dianggap sebagai suatu penyakit.Masuk angin sering diidentikkan dengan terlalu banyak berada di udara terbuka, kurang tidur, telat makan, kehujanan, atau terlalu sering berada dalam ruangan ber-AC. Saat udara dingin karena musim hujan atau pancaroba, tubuh jadi lebih rentan terhadap penyakit, di antaranya masuk angin. Gejala masuk angin yang sering dijumpai biasanya adalah berupa meriang atau demam, pusing, lemas, kembung atau mual, pegal-pegal, hidung tersumbat, dan lain sebagainya. Karena itu, cara menanganinya pun harus disesuaikan dengan gejala yang timbul.kadang badan dikerok Sampai hitam hitam ini tidak dianjurkan.

Di era NOW. gaya hidup modern dengan aktivitas padat yang menyebabkan kurangnya waktu istirahat atau badan kurang fit. Siapa saja dapat terserang gangguan kesehatan ini, karena itu, menjaga kebugaran tubuh dan menjalankan pola hidup sehat sangat penting.

Masuk angin sering kali digunakan untuk menggambarkan masalah tidak enak badan, pegal-pegal, dan perut kembung. Banyak yang menganggap bahwa hal ini terjadi karena terlalu banyak angin yang masuk ke dalam tubuh, terutama saat musim hujan. Bagaimana pandangan dunia medis tentang hal ini? Masuk angin bukan merupakan istilah medis dan bukan pula suatu penyakit. Masuk angin hanyalah sebuah istilah yang digunakan masyarakat Indonesia untuk menggambarkan keluhan demam, menggigil, nyeri otot, pegal-pegal, perut kembung, serta hilangnya nafsu makan.

PENYEBAB UTAMA
Keluhan masuk angin paling sering muncul
1. akibat menurunnya daya tahan tubuh, sehingga penderitanya rentan terinfeksi virus maupun bakteri. kondisi ini dikaitkan dengan angin dan hujan, masih belum jelas.
2. paparan sinar matahari saat musim hujan memang bisa membuat produksi vitamin D di dalam tubuh menurun. Vitamin D ini adalah salah satu nutrisi yang berperan dalam daya tahan tubuh, Daya tahan tubuh menyebabkan timbulnya penyakit dengan berbagai gejala yang disebut oleh masyarakat sebagai masuk angin.

GEjALA MASUK ANGIN :
1. demam, menggigil,
2. Sakit kepala
3. Batuk, pilek
4. Nyeri otot, nyeri perut
5. Perut kembung,
6. sering sendawa,
7. sering buang angin
8. merasa lemas.
Sebagian besar infeksi saluran pernapasan atas memiliki gejala yang ringan dan dapat sembuh dengan sendirinya. Namun bila sudah menyerang saluran pernapasan bawah misalnya pada penyakit pneumonia, gejalanya akan lebih berat dan bisa menimbulkan komplikasi yang berbahaya.

Gangguan pencernaan bisa menimbulkan beberapa gejala, seperti mual, muntah, perut kembung, diare, sembelit, dan sensasi perih atau nyeri ulu hati. Gejala-gejala tersebut, khususnya kembung, juga sering dikatakan sebagai masuk angin.Penyebab gangguan pencernaan bermacam-macam, antara lain keracunan makanan, infeksi virus maupun bakteri, alergi atau intoleransi makanan, dan stres.

Demam berdarah dan malaria Kedua penyakit ini merupakan penyakit infeksi yang sering terjadi di negara tropis, seperti Indonesia. Keduanya pun sama-sama ditularkan melalui gigitan nyamuk.Demam berdarah dan malaria bisa menyebabkan gejala demam, nyeri sendi, pegal-pegal, menggigil, dan lemas. Jika tidak ditangani secara tepat, penyakit ini dapat menimbulkan komplikasi serius hingga kematian.

Penyakit jantung dapat terjadi ketika otot jantung tidak mendapatkan pasokan darah dan oksigen yang cukup, akibat sumbatan atau penyempitan pada pembuluh darah jantung.Kondisi ini sering kali menimbulkan nyeri dada yang disebut masyarakat sebagai angin duduk. Keluhannya bisa berupa nyeri ulu hati atau nyeri dada yang menjalar ke lengan, leher, atau punggung, lemas, sesak napas, hingga pingsan.

PENGOBATAN
1. Memperbanyak minum air putih, terutama pada kondisi muntah dan diare.
2. Beristirahat yang cukup.
3. Tidak merokok serta menghindari konsumsi kafein dan alkohol.
4. Mengonsumsi obat penurun panas.

PENCEGAHAN
1. Mengonsumsi makanan bergizi seimbang
2. Memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih setidaknya 8 gelas per hari
3. Mencukupi waktu istirahat dengan tidur malam selama 7–8 jam
4. Berolahraga secara rutin
5. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum dan sesudah makan, setelah dari kamar mandi, dan setelah menyentuh hewan
6. Mengenakan jaket atau pakaian yang tebal saat cuaca dingin
7. Mengonsumsi vitamin untuk menjaga sistem imun
RobertoNews 1521 《19.8.22 (08.00)》
• Praktisi Dokter & Penulis Ilmu Kesehatan

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait