Dokter, Saya Sering Sariawan ?

  • Whatsapp

Oleh:
DR.dr. Robert Arjuna FEAS *
Si Charlie berusia 17 tahun selalu sariawan dan berobat ke dokter katanya gangguan hormonal beriringan mukanya jerawatan beda nya mbak indi yang selalu tumbuh sariawan di lidah karena pertumb7han gigi tidak teratur kata dokter gigi harus dirapikan baru bisa normal tanpa sariawan di mulut. Hampir setiap orang rasanya pernah mengalami kondisi mulut seperti sariawan. Di mana pun kemunculannya, sariawan dapat menyebabkan rasa nyeri yang menyiksa. Selain karena tergigit, sariawan ternyata juga bisa disebabkan oleh beragam kondisi lain yang mungkin tidak pernah Anda duga sebelumnya. Mzri kita pahami beragam penyebab sering terjadinya sariawan dalam ulasan berikut.

APA ITU SARIAWAN
Sariawan (stomatitis aftosa) alias guam adalah lesi atau luka kecil yang dangkal dan terasa sakit di rongga mulut.Luka biasanya muncul pada jaringan lunak dalam mulut, seperti di bibir dalam, pipi dalam, langit-langit mulut, lidah, serta di gusi. Kemunculan sariawan bisa hanya satu atau sekali banyak dan menyebar di dalam rongga mulut.

Sariawan terbagi menjadi dua jenis, yaitu:
1. Sariawan sederhana: Berukuran kecil dan bisa sembuh dalam rentang waktu satu sampai dua minggu.
2. Sariawan kompleks: Berukuran lebih besar dan lebih dalam. Bentuknya tidak beraturan dan terasa lebih sakit sehingga waktu sembuh lebih lama.
Sariawan dapat hilang dengan sendirinya. Namun, membiarkan guam di mulut dapat membuat Anda tidak nyaman karena sulit untuk makan dan berbicara.

Sariawan adalah lesi yang dapat terjadi pada membran mukosa atau selaput lendir di mulut.Sariawan umum terjadi pada banyak orang, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa karena berbagai sebab.Meski biasanya bisa hilang dengan sendirinya, sariawan sering kali mengganggu, terutama saat sedang makan.

Sariawan adalah luka terbuka yang muncul di sekitar jaringan lunak dalam mulut, seperti lidah, gusi, pipi, dan langit-langit mulut ,umumnya sariawan berbentuk bulat atau oval. Bagian tengahnya biasanya berwarna keputihan atau kekuningan, sementara tepiannya berwarna kemerahan. Walaupun tidak menular, rasa sakitnya bisa membuat Anda sulit makan serta berbicara.Kemunculannya bisa hanya di satu bagian atau beberapa buah sekaligus. Tidak seperti herpes mulut, sariawan bukanlah penyakit yang menular dan cenderung mudah diobati.Biasanya, seseorang mengalami sariawan akibat lidah dan pipi yang tidak sengaja tergigit. Namun, ternyata ada banyak hal lain yang tanpa disadari dapat menyebabkan sariawan.

PENYEBAB SARIAWAN
1. Kekurangan nutrisi
2. Cedera atau luka pada mulut
3. Daya tahan tubuh melemah
4. Penggunaan obat tertentu
5. Gejala penyakit
6. Konsumsi makanan terlalu pedas, berminyak, atau terlalu asam
7. Menyikat gigi terlalu keras.
8. Baru pasang kawat gigi
9. Mulut kering
10. Kekurangan vitamin
11. Iritasi di mulut
12. Perubahan hormon
13. Penyakit lainnya
14. Bahan kimia dalam produk pembersih gigi
15. Infeksi virus
16. Berhenti merokok

PERLU DIWASPADAI BILA :
1. Luka di mulut tidak biasa dan ukurannya begitu besar
2. Luka di mulut terus-terusan muncul dan bertambah banyak
3. Rasa nyeri tak kunjung mereda meski sudah minum obat penghilang nyeri
4. Luka tidak sembuh dan sudah berlangsung lebih dari dua minggu
5. Merasa sangat kesulitan untuk makan, minum, dan berbicara
6. Mengalami demam tinggi
Pada intinya, segera periksa ke dokter setiap kali Anda mengalami sejumlah gejala aneh yang tidak biasa ketika mengalami sariawan.

PENCEGAHAN
Munculnya sariawan di mulut bisa membuat siapa saja merasa tidak nyaman. Sariawan merupakan luka yang muncul di seputar mulut dan bisa menimbulkan rasa sakit. Penyakit ini tidak menular, tetapi sebaiknya tidak dianggap sepele begitu saja. Sariawan umumnya akan hilang dalam beberapa hari atau minggu.

Sariawan umumnya akan sembuh sendiri dalam waktu beberapa hari hingga minggu. Namun, kamu bisa mencoba beberapa cara alami untuk mengatasi sariawan dan mmengurangi rasa tidak nyaman akibat sariawan. Saat sariawan menyerang, hindari menggunakan pasta gigi yang mengandung bahan-bahan yang bisa memicu iritasi. Sebaliknya, cobalah untuk memakai pasta gigi yang lembut, tetapi bisa membersihkan area mulut dan gigi.Sariawan seringkali kambuh atau muncul ketika Anda tidak menyadarinya. Namun, Anda dapat mengurangi risikonya muncul kembali dengan mengikuti tips-tips berikut:
1. Perbanyak konsumsi makanan yang mengandung serat dan memiliki tekstur lembut.
2. Hindari konsumsi makanan yang terlalu pedas, asam, asin, panas, dan makanan yang terlalu keras.
3. Perhatikan apa yang Anda makan
4. Pilihlah makanan yang sehat
5. Jaga kebiasaan kebersihan mulut
6. Lindungi mulut Anda
7. Kurangi stres
Demikian sekilasi nfo, tetap waspada covid masih disekitar kita,jangan lupa patuhi prokes dan vaksinasi lengkap,
RobertoNews 1480 《10.7.22(08.30)》
• Praktisi Dokter dan Penulis Ilmu Kesehatan

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait