Dopari SDN 02 Mojorejo Kota Madiun Siap Menembus Top 40

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com-Jalan Dongeng Pagi Hari (Dopari) SDN 02 Mojorejo, Kota Madiun, Jawa Timur, menuju Top 40 inovasi terbaik nasional tahun ini semakin terbuka lebar. Buktinya, inovasi penanaman karakter pada siswa melalui dongeng itu mendapat apresiasi langsung dari Tim Panel Independen (TPI) Sosialisasi Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Sinovik), kemarin.

Hasilnya, anggota tim yang terdiri dari petugas Kementerian PAN-RB, akademisi, dan praktisi itu cukup puas dengan inovasi yang disuguhkan.

‘’Salut dengan ide dari sekolah ini. Dongeng yang sudah mulai ditinggalkan, ditumbuhkan lagi disini,’’ kata Linda Darmajanti, anggota TPI dari Universitas Indonesia.

Apalagi, dongeng terbukti memberikan dampak baik pada karakter anak. Dia tunjuk bukti anak-anak jaman dulu yang lebih penurut dan sopan santun karena menjadikan karakter tokoh dalam dongeng sebagai panutan.

Karakter, lanjutnya, secara tidak langsung berdampak pada kemampuan akademik pada anak. Dia menyebut banyak mahasiswa berprestasi di UI yang setelah ditelusuri banyak mendapatkan pembelajaran terkait karakter sebelumnya.

‘’Banyak mahasiswa yang berprestasi di UI berasal dari Jawa Timur. Ternyata mereka banyak mendapatkan pembelajaran karakter sebelumnya. Karakter ini mempengaruhi kemampuan akademik mereka,’’ ujarnya.

Pendapat berbeda diungkapkan Kasubbid Sinkronisasi Perumusan Kebijakan Pelayanan Publik Kementerian PAN-RB, Rachmat. Salah seorang anggota TPI ini mengapresiasi langkah SDN 02 Mojorejo agar anak didik terpacu mengikuti Dopari melalui penghargaan sederhana. Yakni, dengan tanda bintang dan pin. Pelajar yang dapat menjawab pertanyaan diakhir cerita mendapatkan tanda bintang. Sedangkan mereka yang tercatat berperilaku baik mendapatkan pin. Tanda bintang dan pin ini dapat dicabut jika anak didik kedapatan melanggar tata tertib atau berperilaku buruk.

‘’Mendongeng saja tidak cukup kalau tidak dapat menarik perhatian anak-anak didik. Ini penting agar pesan dalam dongeng tersampaikan. Langkah penghargaan ini sederhana tapi dapat memberikan pengaruh luar biasa bagi anak,’’ terang Rachmad.

Selain itu, Dopari terbukti memberikan dampak pada karakter anak. Hal itu dibuktikan langsung Suryopratomo, anggota TPI lain dari praktisi. Penelusuran bukan hanya kepada pendidik. Dirut Metro TV tersebut juga langsung menanyai siswa. Suryopratomo masuk ke kelas IV. Dia menanyai teman sekelas seorang siswa yang tercatat berperilaku kurang baik saat di kelas I. Benar saja perubahan terjadi. Siswa yang dimaksud sudah menunjukkan banyak perubahan sekarang.

‘’Administrasinya juga bagus. Data siswa dari kelas satu tersimpan rapi. Tetapi yang terpenting dampak yang terlihat,’’ terang Suryopratomo.

Sementara itu, Dhelly Perwita Sari, Guru SDN 02 Mojorejo menyebut Dopari saat ini masuk Top 99 Inovasi terbaik tingkat nasional. Capaian ini cukup membanggakan lantaran menyingkirkan tiga ribu lebih inovasi yang masuk. Dia optimis Inovasi Dopari bakal masuk Top 40. Apalagi infromasi yang didapatnya, tidak semua inovasi yang masuk Top 99 dilakukan verifikasi lapangan oleh TPI.

‘’Prinsipnya kami ingin memberikan yang terbaik bagi siswa. Kalau akhirnya bisa masuk hingga Top 40 sudah pencapaian yang luar biasa,’’ ujar Dhelly, sembari menyebut pengumuman Top 40 12 September mendatang. (Kominfo/madiuntoday/editor:Dibyo).

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *