JAKARTA, beritalima.com – H. Leonardy Harmainy, DT. Bandaro Basa, S.Ip., MH anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Sumatera Barat yang kembali terpilih untuk periode 2019 – 2024, menyikapi insiden yang terjadi beberapa hari lalu di Wamena.
Dalam rapat kerjanya di DPD, ia menyatakan bahwa DPD RI bersama Ketua saat itu dipimpin Oesman Sapta Odang (OSO) sepakat memberikan bantuan yang sumber dananya dari iuran anggota, telah diputuskan untuk yang di Wamena sebesar Rp1 miliardan Maluku sebesar Rp500 juta dan besoknya sudah dicairkan.
Dari keterangan Leonardo, sebanyak 309 orang dari 981 orang perantau Minang berdomisili di Wamena sudah meninggalkan daerah itu. Sementara 672 orang di antaranya masih berada di Papua. Minyikapi itu, Gubernur Papua, Lucas Enembe sangat menyesalkan atas apa yang terjadi di Wamena. Lanjutnya Lucas Enembe, menyampaikan rasa duka dan berlangsungkawa atas banyaknya korban yang meninggal pada kerusuhan di Wamena.
Lebih lanjut usai diskusi bersama Gubernur Papua, yang dihadiri Letjen TNI Doni Monardo Kepala BNPB, Mayor Jenderal TNI Herman Asaribab Pangdam Cendrawasih dan Irjen. Pol. Dr. Drs. Boy Rafli Amar, M.H.
Untuk logistik di pengungsian, bantuan terus mengalir berasal dari persatuan-persatuan perantau minang seluruh Indonesia, Pemprov Papua, Pemkot Pemkab Jayapura dan TNI serta Polri.
“Saya berharap pihak aparat keamanan bertindak tegas untuk menjaga keamanan masyarakat. Saya minta perantau Minang dan seluruh warga di Wamena, tetap waspada dan hati-hati,” pungkasnya.
Masih lanjut Leonardo, dalam ungkapanya mengatakan bahwa warga Papua yang tengah studi di Sumatera Barat, diberikan rasa aman agar warga Papua yang studi di tanah minang berjalan lancar dan tidak gangguan. ddm