DPR RI Nasim Khan Sosialisasi Kereta Cepat, Warga Berharap Nanti Ada di Bondowoso

  • Whatsapp
DPR-RI Nasim Khan saat memberikan sambutan diacara sosialisasi kereta cepat di Desa Bukor. (Rois/beritalima.com)

BONDOWOSO, beritalima.com – Anggota Komisi VI DPR RI, M Nasim Khan melakukan sosialisasi keberadaan kereta cepat di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Sabtu (10/12/2022).

Proyek kereta kecepatan tinggi perdana di Indonesia ini menghubungkan Ibukota Jakarta dengan Bandung, Jawa Barat, dengan jarak membentang 150 kilometer.

Pada tahun 2016 lalu, Presiden Joko Widodo meresmikan proyek pembangunan kereta api cepat tahap pertama Jakarta-Bandung, sekaligus meletakkan batu pertama proyek tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Anggota DPR RI Nasim Khan mengajak masyarakat agar terus program positif dari pemerintah.

“Termasuk pembangunan transportasi yaitu kereta cepat di Indonesia,” kata dia saat dikonfirmasi dalam sebuah kegiatan di Kecamatan Wringin.

Menurutnya, keberadaan kereta cepat ini merupakan suatu gebrakan, suatu hal yang baru, dan sudah layaknya beroperasi dan ada di Indonesia.

“Insyaallah ke depan bisa melintas di beberapa daerah penting, kalau perlu tidak hanya di Jawa tapi di luar Jawa juga,” kata dia.

Pihaknya menegaskan, dengan adanya kereta cepat tersebut, nanti bisa mendukung sistem ekonomi dan sektor lainnya.

“Di beberapa negara lain sudah ada termasuk negara maju,” jelas Politisi PKB tersebut.

Hal ini lanjut dia, tentu butuh dukungan semua pihak. Yakni masyarakat, pemerintah baik eksekutif maupun legislatif.

“Tujuannya untuk bersama demi percepatan ekonomi kita. Otomatis dengan komitmen dari hulu ke hilir harus tepat sasaran, bermanfaat,” harapnya.

Menurutnya, sejauh ini kereta api cepat baru dari Bandung ke Jakarta ditempuh dengan waktu 45 menit. “Pertama kali di Indonesia,” imbuh dia.

Sementara salah seorang warga Wringin Bondowoso, pak Valin mengatakan, bahwa di Bondowoso saat ini tidak ada kereta api.

“Dulu ada kereta api, tapi sekarang sudah dimuseumkan. Kalau mau naik kereta harus ke Jember,” kata dia.

Menurutnya, reaktivasi kereta api di Bondowoso hanya wacana. “Banyak warga berharap transportasi ini aktif lagi di Bondowoso,” kata dia.

Bahkan ia berharap, di kemudian Kabupaten Bondowoso juga ada kereta cepat. “Warga yang setiap hari keluar kota tentu membutuhkan itu,” jelasnya. (*/Rois)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait