DPRD Ambon Sepi Agenda.

  • Whatsapp

AMBON, beritaLima.com- Pasca keberangkatan ketua-ketua Fraksi Kota Ambon, DPRD Ambon mulai sepi dari agenda. Sejak Senin kemarin, tak satupun agenda yang diadakan Anggota Legislatif (Aleg) DPRD Ambon ini.
Padahal, masih banyak laporan-laporan maupun keluhan masyarakat yang mengambang di Sekretariat DPRD Ambon dan belum dibahas seluruhnya oleh sejumlah anggota DPRD.
Informasi yang diterima beritaLima, perwakilan fraksi-fraksi di DPRD Ambon telah bertolak ke Jakarta untuk membahas Laporan Kerja Pertanggung Jawaban (LKPJ) pada akhir pekan kemarin. Yakni ketua Fraksi PDI-P Jafri Taihutu, Fraksi Gerindra Jhoni Wattimena, Fraksi Golkar Max Pattiapon, Fraksi PPP Rovik Akbar Afifudin, Fraksi Nasdem Morist Tamaela, Fraksi Demokrat Tomwin Rio Tamaela, Fraksi Hanura Achmad Ohorella, Fraksi Kebangkitan Indonesia (PKB-PKPI) Asmin Matdoan, dan Fraksi Keadilan Nasional (PKS-PAN) Jusuf Wali.
Ketua-ketua fraksi dari 12 partai itu, ditemani tiga pimpinan DPRD Ambon, James Maatita, Husen Toisutta dan Rustam Latupono.
Namun dari 15 Aleg DPRD Ambon yang sedang menjalankan tugas rakyat ke luar daerah ini, masih tersisa 20 Aleg lainnya yang tetap stay di parlemen. Namun tidak semuanya masuk kantor. Hanya terlihat beberpa Aleg saja yang memang sering masuk kantor sekalipun tidak ada agenda
yang dibahas.
“Ada beberapa anggota yang jarang masuk kantor. Kalau para pimpinan sudah berangkat menyelesaikan agenda-agenda penting di luar daerah, maka pasti hanya terlihat angota-anggota itu itu saja yang rajin masuk. Sementara yang lainnya itu memang sering tidak masuk,”ungkap sumber beritaLima, yang enggan namanya disebutkan, Selasa (26/4/2016).
Menurutnya, masih banyak surat masuk yang mengambang di Sekretariat DPRD. Dimana surat-surat tersebut sebagian adalah keluhan masyarakat.
Karena dalam waktu dekat, yakni Mei 2016 mendatang, seluruh anggota yang ada dalam komisi-komisi akan rolling jabatan.
“Bulan Mei depan, anggota sudah roling komisi. Yang tadinya di komisi I bisa pindah ke komisi II, begitupun komisi II bisa pindah ke komisi III. Dan sebaliknya. Jika sudah rolling belum tentu surat masuk tersebut kembali dibahas. Akan tetapi, bagaimana mau dibahas, jika banyak anggota yang jarang masuk,” Tanya dia.(Lucky Mukaddar)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *