DPRD Fakfak Berang, Kepala KSOP Tidak Hadir RDP

  • Whatsapp

FAKFAK, beritalima.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Fakfak berang Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kabupaten Fakfak yang tidak hadir memenuhi panggilan untuk mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP), Senin (15/10/2018) pagi kemarin.

“Ketua DPRD undang kok, kamu (Kepala KSOP,red) tidak hadir, itu namanya tidak menghormati undangan Ketua DPRD,”ujar Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Fakfak, Drs. Freddy Thie ditemui media ini di Kantor DPRD Kabupaten Fakfak siang kemarin.

Menurut dia, rapat dimaksud untuk membicarakan soal kecelakaan laut tenggelamnya Kapal Motor (KM) Sinai yang melakukan perjalanan dari Fakfak ke Distrik Karas, Kabupaten Fakfak Provinsi Papua Barat Jumat 8 September 2018 lalu, yang diduga tidak memiliki dokumen kapal lengkap.

“Masyarakat yang datang ke kami selaku wakil rakyat mengatakan bahwa, kapal itu saat berlayar tidak punya ijin, yang menjadi pertanyaannya kenapa kapal tersebut tidak memiliki ijin, kok bisa berlayar, dimana pengawasan KSOP,”kata mantan wartawan senior ini.

Ketidak hadiran KSOP membuat berang Komisi III dan Komisi I DPRD Kabupaten Fakfak, sehingga pihaknya (DPRD,red) akan mengundang kembali Kepala KSOP untuk hadir dalam RDP berikutnya.

“Kami akan undang kembali kepala KSOP untuk nantinya hadir dalam RDP, jadi undangan kali ini dia harus hadir, jangan lagi ulur-ulur waktu, sebab ini persoalan aspirasi masyarakat yang kami terima dan perlu penjelasan daru kepala KSOP,”jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, KM. Sinai tenggelam di perairan laut Samai dan Tanjung Kirana Distrik Fakfak Timur Kabupaten Fakfak Jumat (28/9/2018) sekira pukul 04.00 WIT, setelah bertolak dari Kota Fakfak menuju Distrik Karas, Kabupaten Fakfak.

Kapolres Fakfak melalui Kasatpolair Ipda Arif Usman Rumra, S.Sos membenarkan adanya kecelakaan laut tersebut, Arif mengatakan kapal yang dinakodai Irwan Rumakway membawa bahan bangunan untuk proyek Gerbang Kaca berupa semen 50 sak, kayu 1 kubik dan besi beton.

Selain itu membawa 16 penumpang, 14 penumpang, 2 belum ditemukan hingga saat ini. Kapal tersebut berangkat malam dan tidak meminta ijin pemilik kapal. [monces]

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *