GRESIK,beritalima.com- Ada pemandangan tak biasa yang terjadi Ruang paripurna DPRD Gresik, pada Minggu (12/12/2021).
Pasalnya ruangan yang biasa digunakan rapat anggota DPRD Gresik, dirubah menjadi ruang akad dan resepsi bagi 16 pasangan pernikahan massal. Acara tersebut diberi tema ‘DPRD Mantu’
Ketua DPRD Gresik Moch Abdul Qodir, menjelaskan kegiatan nikah massal ini untuk membantu masyarakat mendapatkan haknya sebagai warga negara, di antaranya, legalitas buku nikah dan hak pendidikan yang layak bagi anak-anaknya.
Dengan pernikahan yang resmi ini, keluarga ayem dan anak-anaknya bisa mendapat hak-haknya yang jelas. Seperti, bisa sekolah dan mendapat bantuan lainnya,” ujar Abdul Qodir kepada wartawan.
“Mereka dinikahkan di gedung DPRD Gresik, ini sebagai wujud nyata DPRD, bahwa gedung ini adalah rumah rakyat, maka kita adakan perniakahan di gedung ini. Biar mereka bisa merasakan langsung acara yang sakral ini,” jelasnya.
Peserta nikah massal sebenarnya ada 18 pasangan, Namun yang ikut melaksanakan di ruangan tersebut hanya 16 pasangan. Mereka dihimpun dalam lembah Omah Duafa yang dipimpin Syaikhu Busiri.
Sementara Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) mengatakan, untuk memikirkan keluarga yang baik dalam rumah tangga, salah satunya dengan saling menerima kekurangan keluarga. “Kalau sudah bisa menerima kelurahan, maka rumah tangga akan dilaksanakan bersama-sama,” ujar Gus Yani dalam sambutan.
Kegiatan nikah di gedung DPRD Gresik sangat dirasakan berkesan bagi pasangan Iamam Fathoni (52) dengan Suyanti (38), warga Kelurahan Karangturi Kecamatan Gresik, sebab mempunyai kenangan indah bisa nikah bersama di gedung DPRD Gresik.
“Rasanya terharu, bisa menikah di sini. Yang lebih menyenangkan yaitu nikahnya gratis,” kata Suyanti kepada wartawan. (Moh Khoiron).