DPRD NTT Dukung Tour de Sumba 2017

  • Whatsapp

KUPANG, beritalima.com – Setelah sukses pelaksanaan Tour de Flores (TdF) pada bulan Mei 2016 lalu, dan Tour de Timor (TdT) tahun 2015 lalu, maka perlu juga lakasanakan Tour de Sumba (TdS) Tahun 2017.

Demikian disampaikan Anggota DPRD NTT asal Dapil Sumba yakni Yunus Takandewa, Novianto Umbu Pati, Lorens Tari Wungo ketika wartawan di Kantor DPRD NTT, Kamis (21/7/2016) lalu. Menurut politisi PDIP, PKB dan Hanura ini, jika event tersebut berhasil diselenggarakan akan memiliki multy effek player dalam membangun pariwisata di daratan Sumba.

Menurut Yunus, Komisi V DPRD NTT terus mendorong para bupati di empat kabupaten (Sumba Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat dan Sumba Barat Daya) untuk mempersiapkan event pariwisata itu “ Tour de Sumba”.

Dikatakannya, Tour de Sumba sudah sempat dibicarakan oleh para anggota Banggar (Badan Anggaran) DPRD NTT pada Rabu 20 Juli 2017 lalu.

“ Kami berharapkan para Bupati se-daratan Sumba bisa duduk bersama untuk membicarakan rencana kegiatan dimaksud karena sudah mendapat dukungan politis dari DPRD NTT”, kata Wakil Ketua Komisi V DPRD NTT menambahkan.

Senada yang sama juga dikatakan, Novianto Umbu Pati.  “ Jika Tour de Sumba berhasil di selenggarakan tentu akan berdampak pada berkesinambungan terhadap peningkatan ekonomi rakyat maupun optimalisasi terhadap infrastruktur,” katanya. Untuk menggolkan ide tersebut Novianto mengatakan dirinya akan segera membangun komunikasi dengan sejumlah Bupati di daratan Sumba. Dikatakan Novianto, wacana penyelenggaran event Tour de Sumba pada tahun 2017 mendatang apabila komunikasi dengan para Bupati menemui titik sepakat.

“ Potensi wisata dan budaya di wilayah Sumba sangat unik dan menarik untuk di promosikan secara berkelanjutan baik, di skala nasional maupun skala internasional,” kata Novianto.

Dia mencontohkan hotel Nihiwatu dan atraksi kuda pasola merupakan icon pariwisata Sumba. Dengan adanya icon ini turut membuat pulau Sumba dimata parawisata dunia.

Dengan adanya Tour de Sumba, Novianto optimis even tersebut akan pengembangan destinasi wisata, peningkatan ekonomi rakyat maupun optimalisasi terhadap infrastruktur.

“ Rencana penyelenggaran even ini mestinya didukung oleh Pemprov NTT melalui kebijakan anggaran,” katanya.

Secara terpisah, Lorens Tari Wungo menambahkan, empat kabupaten di daratan Sumba masing – masing memiliki potensi, baik pariwisata yang menarik baik itu wisata alam maupun wisata budaya.

“ Empat kabupaten di Sumba memiliki wisata budaya seperti kuburan megalitik, rumah adat. Selain itu, di Kabupaten Sumba Barat Daya dan Sumba Barat ada pasola, obyek wisata Pantai Nihiwatu, di Sumba Barat”, ujarnya. Wacana Tour de Sumba ini, sudah disampaikan ke Kementerian Pariwisata oleh para bupati se-daratan Sumba.

Sementara itu, Umbu Randa, salah satu tokoh masyarakat Sumba di Kupang kepada media ini, Sabtu (23/7) mengatakan, adanya wacana Tour de Sumba 2017 perlu didukung oleh pemerintah daerah maupun masyarakat setempat.  “ Kita harus dukung event yang sementara diwacanakan itu. Pantai selatan Pulau Sumba yaitu mulai dari Kodi, Sumba Barat Daya sampai di Wahang, Kabupaten Sumba Timur memiliki obyek wisata yang menarik”, ujarnya. (Ang)

beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *