Gus Ipul Ajak Pemilik Perusahaan, Manajemen dan Karyawan Bersatu

  • Whatsapp
wagub jatim hadiri halal bihalal dengan karyawan kopi kapal api di jx surabaya minggu pagi

JAWA TIMUR, beritalima.com – Kunci utama agar sebuah perusahaan dapat menguasai pasar dalam dan luar negeri adalah pemilik perusahaan, manajemen dan karyawan harus bekerjasama, bekerja keras  dan disiplin.

Ungkapan tersebut disampaikan Wakil Gubernur Jawa Timur Drs. Saifullah Yusuf saat memberi sambutan pada Halal Bihalal Keluarga Besar Kopi Kapal Api, di JX International Jl. A. Yani Surabaya, Minggu (24/7).

Karyawan merupakan aset perusahaan. Karyawan dan pemilik perusahaan keberadaannya saling membutuhkan. “Karyawan membutuhkan perusahaan, demikian juga sebaliknya perusahaan memerlukan karyawan, “ jelasnya lebih lanjut.

Oleh karena itu lanjutnya, agar perusahaan menjadi besar harus ada kebersamaan, kerja keras dan disiplin. “Bila perusahaan menjadi besar, tentunya  kesejahteraan karyawan akan meningkat pula,” tuturnya.

Salah satu kendala suatu perusahaan menurut Wagub yang biasa disapa Gus Ipul adalah teknologi. Suatu perusahaan akan lebih efisien apabila dalam proses produksi menggunakan sistem teknologi, tetapi akibatnya akan terjadi peningkatan pengangguran. Oleh karena itu Gus Ipul meminta kepada PT. Santos Jaya Abadi yang memproduksi Kopi Kapal Api untuk tetap menggunakan tenaga manusia dalam proses produksinya.

Sementara itu sebagai Direktur Utama dan pemilik  PT. Santos Jaya Abadi Sudomo Mergonoto mengatakan bahwa perusahaan tersebut mulai didirikan pada tahun 1978, mempekerjakan 20 karyawan.

Dengan kerja keras, disiplin dan kerjasama yang dengan karyawan, maka saat ini jumlah karyawan mencapai hingga 13.000 orang. “Terima kasih saya sampaikan kepada seluruh karyawan yang telah ikut membesarkan perusahaan. Karyawan adalah aset perusahaan,” ucapnya.

Sudomo mengharapkan  kedepan perusahaan melakukan inovasi-inovasi agar terus berkembang. Karena,  saat ini banyak sekali kompetitor-kompetitor perusahaan kopi yang juga terus melakukan inovasi, sehingga apabila PT Santos Jaya Abadi tidak melakukan inovasi maka akan kalah bersaing dan tidak menutup kemungkinan akan mengalamikebrangkutan.

Lebih lanjut dikatakan bahwa saat ini  telah banyak pengusaha asing yang ingin membeli PT. Santos Jaya Abadi, tetapi mengingat jumlah penduduk Indonesia begitu besar, dan jumlah penikmat kopi juga bertambah banyak, maka Soedomo bertekad untuk tidak akan menjual perusahaan.

“Penduduk Indonesia begitu besar jumlahnya, konsumen kopi bertambah banyak maka PT. Santos Jaya Abadi produsen Kopi Kapal Api bertekad untuk menguasai Negara Asia,” jelasnya didepan 7.500 karyawan yang menghadiri Halal Bihalal. (red).

 

beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *