BIREUEN, ACEH, Beritalima.com. Ribuan massa yang menamakan diri Aliansi Masyarakat Pemuda Bireuen (AMPB) melakukan unjuk rasa di depan gedung DPRK Bireuen, Jalan Laksamana Malahayati Senin, (06/03/17).
Para aksi tersebut, meminta Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) yang berada dalam ruangan, untuk keluar menemui pengunjuk rasa yang sedang berorasi dan meminta mengawal kasus dugaan money Politik di Kabupaten Bireuen.
Setelah itu beberapa Anggota Dewan, keluar dan menemui para pengunjuk rasa di atas mobil trado diluar pintu pagar gedung DPRK tersebut.
Tidak lama kemudian, para pengunjuk rasa perwakilan dari Aliansi Masyarakat Pemuda Bireuen (AMPB) diterima oleh dewan di dalam ruangan Ketua DPRK Bireuen. Dewan membuat surat pernyataan penangguhan yang berisi“Pada hari Senin, 6 Maret 2017, kami atas nama DPRK Bireuen telah menerima aksi dari Aliansi Masyarakat dan Pemuda Bireuen, dimana meminta tuntutan kepada kami dan tuntutan itu sudah kami terima. Selanjutnya, kami DPRK Bireuen akan menindaklanjuti tuntutan sesuai dengan tugas, pokok/fungsi DRPK Bireuen. Kiranya koordinator aliansi dapat memahami dan mengerti prosedur yang berlaku di DPRK Bireuen”.
Surat tersebut ditandatangani Ketua DPRK Bireuen, Ridwan Muhammad, SE.M.Si, Ketua Komisi A DPRK Bireuen, Fadhli M Yusuf S. Pd dan Kapolres Bireuen AKBP Heru Novianto SIK.
Unjuk rasa yang digelar itu, berlangsung tertib dan damai serta dikawal ketat Aparat kepolisian Polres Bireuen. [Zan]